Imaam Yakhsyallah: Muliakan Bulan Ramadhan

Bogor, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan, orang-orang beriman agar memuliakan bulan suci Ramadhan dengan berbagai amal kebaikan.

“Bulan Ramadhan adalah bulan mulai, bulan diturunkannya Al-Quran, maka harus kita muliakan,” ujar Imaam Yakhsyallah pada Tabligh Akbar 1444 di Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Ahad (19/3).

Bulan Ramadhan juga merupakan satu-satunya nama bulan yang Allah sebutkan di dalam Al-Quran, kata Imaam Yakhsyallah, yang juga pembina jaringan Ponpes Al-Fatah se-Indonesia, yang tersebar di 20 cabang di berbagai provinsi di tanah air.

“Di samping itu, kemuliaan bulan Ramadhan adalah bulan diwajibkannya ibadah puasa sebulan,” ujar Duta Al-Quds Internasional  tersebut, di hadapan puluhan ribu jamaah yang menghadiri Tabligh Akbar.

Sehubungan dengan itu, ia mengimbau kepada jamaah agar terus menjalin kecintaan dengan sesama umat, seperti pada pertemuan Tabligh Akbar, “bertemu dan berpisah karena Allah”, ujarnya.

Persaudaraan yang saling mencintai karena Allah di dunia, kelak pada hari akhirat akan mendapatkan naungan pada saat tidak ada naungan, selain naungan-Nya.

Termasuk di antara saling mencintai karena Allah adalah saling memberi hadiah.

“Salinglah memberi hadiah kalian, maka kalian akan saling mencintai,” ujarnya, mengutip hadits Nabi.

Tabligh Akbar 1444 H di Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Bogor, Jabar  diselenggarakan secara terbuka setahun kali pada akhir bulan Sya’ban, menjelang bulan suci Ramadhan, untuk mempererat silaturahmi antara ikhwan dan akhwat.

Peserta hadir sekitar 10-15 ribu muslimin dan muslimat dari berbagai wilayah di Indonesia, terkhusus wilayah Jawa, Kalimantan, Indonesia Timur, dan luar negeri. Tampil sebagai pembicara ulama dan tokoh dari dalam dan luar negeri.

Rangkaian Tabligh Akbar dan Festival Sya’ban 1444 H terdiri dari berbagai kegiatan, seperti Bazaar dan Expo UMKM, Bakti Sosial, Donor Darah, Bedah Buku dan acara puncaknya yaitu Tabligh Akbar Sya’ban 1444 H. (L/RS2/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)