Jambi, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur mengatakan, pembebasan Al-Aqsa merupakan jalan yang dapat ditempuh untuk mempersatukan umat Islam.
Hal tersebut disampaikannya pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jambi di Masjid Raudhatul Jannah di Desa Salambuku, Kecamatan Batang Mesumai, Kabupaten Merangin, Jambi, Rabu (19/6).
“Masjid Al-Aqsa adalah milik umat Islam. Pada hakikatnya umat Islam adalah umat yang satu karena kita disatukan oleh beberapa unsur yaitu kiblat, syariat (haji), zakat, pedoman, dan Rasul,” ujarnya.
Menurut Imaam Yakhsyallah, hal itu sesuai dengan Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam Al-Quran Surat At-Tin. Karenanya, Imaam Yakhsyallah mengajak umat Islam untuk bersatu membebaskan Masjid Al-Aqsa meskipun di antara sesama umat Islam memiliki beberapa perbedaan.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
“Selain pada kandungan Al-Quran Surat Al-Isra, Allah menyebutkan Masjid Al-Aqsa pada Al-Quran Surat At-Tin (ayat 1-4), di mana Allah bersumpah dengan empat makhluk-Nya. Para ulama menafsirkan jika di ayat pertama yang dimaksud buah tin dan zaitun adalah Masjid Al-Aqsa,” jelasnya.
Imaam juga menekankan pentingnya menyadarkan umat Islam bahwa Masjid Al-Aqsa adalah milik bersama umat Muslim yang sampai pada hari ini masih, terjajah sedangkan sebagian umat Islam bahkan dunia masih memilih diam dan tak ambil tindakan.
“Surah At-Tin adalah surah yang mengingatkan kita tentang urgensi Masjid Al-Aqsa, Palestina, dan Makkah Al-Mukarromah. Mari kita lebih peduli dan bergerak berjamaah dalam pembebasan Masjid Al-Aqsa seperti kita memperhatikan Masjidil Haram di Makkah Al-Mukarromah,” ujarnya.
“Mudah-mudahan Allah memberikan kita kekuatan untuk selalu membela kemerdekaan Palestina, Aamiin,” harapnya. (elw)
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?