Imaam Yakhsyallah: Pendidikan Islam Kuatkan NKRI

Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – “ merupakan pilar utama untuk menguatkan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”, demikian Imaam Yakhsyallah Mansur mengatakan kepada para pengasuh Pondok Pesantren (mudir ponpes) se-Indonesia, dalam pertemuan yang diselenggarakan di Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Sabtu (16/11).

Imaam Yakhsyallah juga menekankan, sejak zaman perjuangan merintis dan mempertahankan kemerdekaan, para pendiri bangsa merupakan gabungan dari para akademisi dan para ulama.

“Oleh karena itu, peran generasi Muslim memang sudah sejak dulu sangat vital bagi tegaknya NKRI. Sekarang juga, visi pendidikan kita adalah untuk menguatkan NKRI,” katanya.

Menurut Yaksyallah yang baru saja kembali dari kunjungan ke Pakistan itu, jangan sampai Indonesia menjadi negara dengan konflik berkepanjangan, seperti di Kashmir, Suriah, Sudan, Yaman dan lainnya. Oleh karenanya menyiapkan generasi yang mengerti cara berjuang yang benar dan berakhlak mulia seperti Baginda Rasulullah sangatlah penting diwujudkan.

“Untuk dapat berjasa kepada kepada bangsa kita tidak harus lewat politik, tidak harus menjadi politisi, tapi dengan menjadi guru yang baik, kita akan berkontribusi nyata terwujudnya NKRI yang kuat dan bermartabat,” ujarnya.

Sementara itu, Amir Tarbiyah Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Ustaz Ahmad Zubaidi Ardhani menyampaikan, pendidikan kita butuh kreatifitas seperti yang saat ini diangkat menjadi Mendikbud (Nadhiem Makarim) adalah seorang kreator.

“Lembaga pendidikan Islam tidak boleh berhenti berkreasi,” tegasnya.

Pertemuan para Mudir ponpes Al-Fatah itu bertema “Memantapkan Tarbiyah Sebagai Lembaga Pengkaderan dan Dakwah Rahmatan lil Alamin” diselenggarakan selama dua hari (16-17 November 2019) untuk merumuskan terobosan-terobosan pendidikan yang akan diterapkan pada lembaga pendidikan Al-Fatah di seluruh Indonesia yang berada di bawah naungan Yayasan Hizbullah. (L/P2/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.