Bogor, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur mengatakan, penting mempelajari sejarah Palestina dan Masjid Al-Aqsa secara detail, dengan demikian apa yang dilakukan menjadi terarah.
“Penting pelajari sejarah perjuangan di Masjid Al-Aqsa, ini menjadi pengetahuan dasar umat Islam mengetahui peristiwa sejarah Al-Aqsa milik kaum muslimin,” kata Imaam Yakhsyallah dalam tausiyah kepada para peserta Aksi Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa, di Masjid At-Taqwa, Cileungsi, Bogor, Ahad (26/5).
“Setelah melaksanakan Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa selama dalam perjalanan 3 jam, ini bentuk kepedulian terhadap Palestina dan Masjid Al-Aqsa, seperti kisah Sultan Muhammad Al Fatih yang membebaskan Konstantinopel,” kata Imaam Yakhsyallah.
Lanjutnya, Muhammad Al Fatih menaklukan Konstantinopel adalah meneruskan pendahulunya yang sangat mempunyai keinginan kuat menaklukan Konstantinopel.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
“Beliau sebaik-baik pasukan sepanjang hidup tidak pernah meninggalkan shalat malam, pasukan ini berarti selama hidup tidak tinggalkan shalat berjamaah,” katanya.
Dia menyampaikan ayat Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 1, yang menunjukkan Allah SWT mengisahkan bahwa Masjid Al-Aqsa merupakan masjid yang diberkahi.
“Sesungguhnya untuk membebaskan Masjid Al-Aqsa ada langkah awal, yaitu melalui khittah langka ilmiah. Adapun senjata bantuan lain itu mah nanti,” katanya. “Langkah awal yang kita lakukan melalui Aqsa Working Group (AWG) dengan hanya berdonasi, tetapi membangun rumah sakit (di Gaza) dan Umroh Al-Aqsa ini bagian perhatian kita.”
Ia menyampaikan, seperti yang dilakukan sebelumnya oleh Imaam Muhyiddin Hamidy yang menugaskan sejumlah orang untuk belajar tentang Masjid Al-Aqsa di Yaman, sebelum negara Arab itu dilanda perang saudara.
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah
“Sosialisasi dan edukasi melalui Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa sudah benar dilakukan untuk menyadarkan masyarakat betapa urgensi pengetahuan Palestina dan Masjid Al-Aqsa yang harus dipelajari. Maka kita terus lakukan sosialisasi ini,” tegas Imaam Yakhsyallah Mansur. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue