Cileungsi, Kab. Bogor, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur, Sabtu (28/3) malam memimpin Apel Satuan Tugas Pencegahan COVID-19 bertempat di Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi.
Satuan Tugas ini terdiri dari Pemuda Jama’ah Muslimin dan personel Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR).
Dalam kesempatan itu, Imaam Yakhsyallah menyampaikan, wabah COVID-19 yang saat ini terjadi menunjukkan bahwa manusia adalah mahluk yang paling lemah.
Untuk itu, menurutnya diperlukan setidaknya tiga hal yang menjadikan manusia lebih kuat, untuk menghadapi COVID-19, yaitu ilmu, bersatu dan adanya pertolongan Allah.
Baca Juga: Guru Besar Baitul Maqdis Syaikh Prof El-Awaisi Kunjungi AWG
“Untuk menghadapi COVID-19 ini marilah kita bersatu, dengan bersatu kita menjadi kuat. Percuma berilmu jika tidak bersatu, maka karena perpecahan itulah manusia menjadi lemah,” ujarnya.
Imaam juga mengatakan, COVID-19 sendiri merupakan musibah yang didatangkan Allah kepada manusia dan hilangnya juga hanya jika ia diangkat oleh Allah, namun harus lebih dulu diawali dengan usaha. (L/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)