Jakarta, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menegaskan, salah satu hikmah dari ibadah puasa adalah menumbuhkan rasa kasih sayang di antara sesama manusia dan makhluk Allah lainnya.
Hal itu ia sampaikan ketika memberi tausiah Ramadhan Online Ashabul Kahfi Islamic Center (AKIC), Sydney, Australia, Ahad (25/4).
“Hikmah puasa adalah menumbuhkan rasa kasih sayang di antara sesama manusia dan makhluk Allah lainnya. Oleh sebab itu dalam Islam kita mengenal istilah ukhuwah basyariah, ukhuwah khalqiyah, ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah syu’ubiyah,” paparnya.
Lebih lanjut Imaam Yakhsyallah menyampaikan, dengan puasa, seseorang akan merasakan lapar dan haus. Itu adalah keadaan yang dialami oleh semua manusia, binatang dan makhuk hidup lainnya. Jadi sebagai sesama makhuk Allah manusia, siapapun dia akan merasakan hal yang sama, yaitu lapar dan haus.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
“Dengan sama-sama merasakan lapar dan haus, kasih-sayang akan tumbuh, persaudaraan akan terjalin, ukhuwah akan terjaga dan persatuan akan terwujud,” kata Imaam Yakhsyallah menyimpulkan.
Sementara itu, Pembina AKIC, Teuku Chalidin Yakub mengapresiasi tausiyah yang disampaikan Imaam Yakhsyallah.
Ia mengatakan, tausiyahnya sangat cocok diterapkan di Australia yang merupakan negara dengan Muslim minoritas.
Chalidin berharap, umat Islam di Australia bisa menerapkan ukhuwah basyariyah dan ukhuwah Islamiyah sebagaimana yang dijelaskan oleh Imaam Yakhsyallah.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
AKIC adalah lembaga keislaman yang dibangun oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di Sidney, Australia, sebagai pusat kegiatan edukasi dan budaya dan memperkenalkan keindahan agama Islam kepada masyarakat Sydney secara luas. (L/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama