Cileungsi, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur mengatakan, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasalam sangat memperhatikan urusan kesekretariatan dalam misi dakwahnya.
Kesekretariatan yang dimaksud di sini adalah masalah tulis menulis, penyimpanan dokumen, kearsipan dan segala hal yang berhubungan dengan rahasia pimpinan.
“Rasulullah memiliki puluhan sekretaris (katib). Salah satunya yang terkenal adalah Abdullah bin Masud,” kata Yakhsyallah dalam acara konsolidasi para Katib yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (6/11).
Dalam acara itu, Imaam Yakhsyallah juga menjelaskan sifat dan karakter yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris, di antaranya adalah menguasai teknologi, berpenampilan menarik, mampu berbahasa asing dan mampu menjaga rahasia.
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat
“Itulah sebabnya, dalam dunia barat katib disebut sebagai secretary, artinya orang yang mampu menjaga rahasia (secret), “ tambahnya.
Ilmu kesekretariatan dalam dunia Islam mulai berkembang pada abad kedelapan, yaitu pada masa pemerintahan Abdul Hamid bin Yahya. Ia menjadi pelopor ilmu kesekretariatan dunia.
Bagi seorang katib, data dan informasi bagaikan harta yang berharga. Oleh karenanya, harus dijaga dan disimpan dengan baik agar suatu saat jika dibutuhkan bisa diakses dengan mudah. (L/P2/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat