Jakarta, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menyambut kepulangan 19 relawan pembangunan Rumah Sakit Indonesia tahap kedua, di Gaza pada Selasa (29/9), di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bersama Presidium MER-C, Ir. Faried Thalib, dr. Arief Rachman dan lain-lain.
Pembangunan RS di Palestina itu diinisiasi oleh MER-C dan pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh relawan-relawan dari Pondok-Pondok Pesantren Al-Fatah seluruh Indonesia.
Imaam mengucapkan terimakasih kepada mereka karena telah mengharumkan nama bangsa Indonesia.
“Alhamdulillah kalian telah membawa nama harum negara tercinta Indonesia ini di Gaza khususnya, di Palestina dan dunia pada umumnya,” ujar Imaam Yakhsyallah.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
“Ketika disebut mujahid relawan RS Indonesia maka yang terbayang adalah bangsa Indonesia yang ratusan juta ini. Alhamdulillah Anda telah membawa nama baik tersebut. Maka sudah sewajarnya apabila kita atas nama bangsa Indonesia mengucapkan terimakasih atas apa yang telah kalian lakukan dalam perjuangan yang memang tidak ringan ini,” katanya.
Imaam Yakhsyallah juga mengatakan, apa yang telah dilakukan para relawan di Palestina adalah menunaikan kewajiban akidah, di mana tugas bangsa Indonesia khususnya dan muslim pada umumnya adalah membebaskan Al Aqsa.
“Hal itu sebagaimana pesan pendahulu kita dr. Jose Rizal Jurnalis bahwa salah satu starting point membebaskan Masjid Al Aqsa adalah menyelesaikan pembangunan RS Indonesia di Gaza,” tambahnya.
Imaam Yakhsyallah juga mendoakan agar apa yang telah dilakukan para relawan di Gaza menjadi amal soleh yang akan diberikan balasan dari Allah.
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
“Semoga dengan amal soleh ini hidup kalian lebih sejahtera dan bahagia dari sebelumnya. Allah akan memberikan balasan yang lebih baik dari pada apa yang telah kalian lakukan, dan dengan kehidupan yang lebih baik itu membawa dampak juga bagi bangsa Indonesia,” ucapnya.
Sebanyak 19 relawan ini melaksanakan Pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RS Indonesia) Tahap Kedua di Gaza Palestina dipimpin oleh Ir. Edi Wahyudi yang menjadi Site Manager pembangunan RS Indonesia itu.
Sebelumnya, sembilan relawan sudah tiba di tanah air terlebih dahulu pada 14 Agustus 2020
Saat Tim tersebut berangkat ke Gaza, pada Februari 2019 lalu, dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. . (L/R7/P1)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Meriahkan BSP, LDF Al-Kautsar Unimal Gelar Diskusi Global Leadership