OKU Timur, Sumsel, MINA – Pembina jaringan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah se-Indonesia, Imaam Yakhsyallah Mansur, Senin (12/6), meresmikan program Pengambilan Ijazah Sanad Bacaan Al-Quran, bagi para hafizhah yang ingin mendapatkan sanad bersambung langsung dengan Rasulullah Shallallahu’ Alaihi Wasallam.
Program yang diinisiasi Ponpes Al-Fatah OKU Timur yang dipimpin Ustaz Miswan Muqarrabin LC, lulusan Universitas Madinah, tersebut digelar dari Senin-Kamis (12-15/6) di Ponpes Al-Fatah OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel).
Menurut Imaam Yakhsyallah, program sanad bacaan Al-Quran telah muncul bermula sejak tahun ketiga hijrah yang lalu, meski sistem sanad di Indonesia hadir belum lama ini.
“Bagaimanapun, bukan satu syarat sahnya membaca Al-Quran. Sah-sah saja selama mau belajar kepada seseorang yang sudah dianggap fasih atau guru,” ujarnya.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
Acara yang diadakan selama empat hari ini dihadiri oleh ratusan orang terdiri dari muslimin dan muslimat.
Program pengambilan ijazah sanad Al-Quran ini merupakan pertama kali yang diadakan di kalangan Pondok Pesantren Al-Fatah.
Sementara Ustaz Miswan Muqarrabin LC, yang medapat sanad dari Timur Tengah ke-32 ini, menjelaskan, sanad yang diberikan dalam program ini adalah hafas dari Asyim.
“Dengan sanad ini bacaannya berarti nyambung kepada Nabi Muhammad Shallallahu’ Alaihi Wasallam, dan baginda dari Jibril Alaihi Sallam,” pungkas Ustaz Miswan.(L/R1/P1)
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)