Cileungsi, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur mendoakan keselamatan bagi warga Palestina di Jalur Gaza yang dilanda serangan udara dari militer Israel sejak Jumat kemarin (5/8).
Imaam juga mengajak umat Islam di seluruh dunia berdoa untuk keselamatan dan kekuatan muslim di Palestina.
“Imaam mengajak para Ikhwan semua untuk mendoakan saudara kita di Gaza Palestina, utamanya dalam setiap Shalat Fardhu dan Qiyamul Lail agar Allah memenangkan muslimin serta menghancurkan Zionis, Aamiin,” ujar Imaam Yakhsyallah dalam keterangan tertulisnya di Cileungsi, Sabtu (6/8).
Selain itu, Imaam Yakhsyallah menyerukan umat Islam agar terus mendoakan rakyat Palestina, sebagai pemilik sah tanah para nabi itu, agar mereka mendapat kemenangan dan kembali ke tanah airnya dengan aman.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
“Doakan juga agar dapat mengembalikan Masjid Al-Aqsa kepada umat Islam sehingga agama Islam, Nasrani dan Yahudi hidup berdampingan dengan damai,” imbuhnya.
Imaam Yakhayallah meminta umat Islam segera dan terus memberikan bantuan kepada rakyat Palestina, sebagai wujud kal jasadil wahid (seperti satu tubuh) dan rahmatan lil alamiin (rahmat bagi semeta alam).
Menurut Imaam Yakhsyallah, serangan agresi Zionis ke Gaza yang menunjukkan Arogansi Zinonis Yahudi makin semena-mena ini membuktikan kebenaran Al-Quran pada Surat Al-Baqarah ayat 96–100 dan Al-Maidah ayat 82.
Dalam ayat-ayat tersebut, Al-Quran membenarkan sikap permusuhan dan aksi kekerasan yang merupakan watak keras kepala Yahudi.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
“Dunia harus satu sikap bahwa Zionis (Yahudi) adalah perusak dunia,” tegasnya.
Imaam Yakhsyallah menambahkan, bangsa Indonesia harus tetap konsisten dengan konstitusi untuk membela HAM dan menghapuskan penjajahan dari muka bumi.
“Zionis adalah penjajah yang paling nyata di dunia modern saat ini,” tambahnya.
Dukungan bangsa Indonesia terhadap Palestina juga berkaitan dengan utang sejarah sebagai negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Republik Indonesia melalui seorang Mufti Palestina, Muhammad Amin Al Husaini.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Otoritas Pendudukan Israel kembali membombardir Gaza. Data sementara menyebutkan 10 orang syahid termasuk seorang bayi, sedangkan 55 lainnya luka-luka akibat serangan udara militer entitas Zionis itu.(L/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi