Imaam Yakhsyallah Takziah ke Keluarga Relawan RSI Gaza

Wonogiri, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur pada Selasa (2/6) bertakziyah ke keluarga Paidi, Indonesia yang saat ini masih berada di Gaza, dalam rangka pembangunan tahap 2 Rumah Sakit Indonesia di wilayah itu.

Karni, istri Paidi wafat pada Ahad (31/5) di kampung halamannya di Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Dalam tausiyahnya, Imaam Yakhsyallah menyampaikan, almarhumah merupakan sosok istri shalehah, terbukti dengan dukungan penuhnya terhadap perjuangan rakyat Palestina dengan merelakan suaminya menjadi relawan di Jalur Gaza.

“Paidi tidak bisa mendampingi istri tercinta saat ajal menjemputnya. Akan tetapi dengan doa yang ia panjatkan, Allah akan mengijabah doa-doanya dan sang istri insyaAllah termasuk ahli surga,” ujar Imaam Yakhsyallah.

Sementara itu, Waliyul Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jawa Tengah Selatan Makmun Syamsuddin yang mendapat amanah menyantuni keluarga Paidi, mengatakan, keluarga Paidi merupakan panutan bagi kaum Muslimin karena kegigihan dan keikhlasannya dalam berjuang di jalan Allah.

“Meski keluarganya sederhana, tapi InsyaAllah di sisi Allah adalah keluarga mulia karena keikhlasan dan kesabaran dalam perjuangan,” katanya kepada MINA.

Hingga saat ini, Paidi masih berada di Gaza dalam rangka pembangunan Rumah Sakit Indonesia () tahap kedua yang diinisasi MER-C. Ia berangkat ke Gaza pada Februari 2019 lalu. Sudah 15 bulan ia meninggalkan keluarganya di tanah air.

Pasangan Paidi dan Karni memiliki dua putri. Anak yang terkecil masih duduk di bangku kelas 6 SD.(L/P2/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.