Serang, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan, ada tiga amalan yang bisa dilakukan kaum Muslimin yang membuat Allah Ta’ala menagguhkan siksanya di dunia.
“Pertama adanya orang yang memakmurkan masjid, kedua orang yang menjalin kasih sayang, dan ketiga orang yang memohon ampun di waktu sahur,” kata Imaam Yakhsyallah pada Tabligh akbar yang diselenggarakan Aqsa Working Grup (AWG) di Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Banten, Ahad (22/1).
Imaam Yakhsyallah yang juga merupakan Pembina AWG juga menjelaskan, memakmurkan masjid di antaranya dengan memperbagus bangunannya, mengisinya dengan kegiatan-kegiatan positif, juga untuk menegakkan shalat berjamaah dan amal sosial lainnya.
Sementara orang yang menjalin kasih sayang adalah mereka yang bersatu, hidup berjamaah tanpa memandang madzhab, golongan, suku dan perbedaan lainnya.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Bersatunya Muslimin bukan karena kepentingan duniawi, tetapi karena semata-mata menjalankan perintah Allah Ta’ala.
“Hidup berjamaah adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Perintah tersebut terdapat dalam beberapa ayat Al-Quran, di antaranya Surah Ali Imran ayat 103,” jelasnya.
Sementara orang yang memohon ampun di waktu sahur adalah mereka yang menunaikan shalat malam, shalat tahajud, membaca tilawah Al-Quran, belajar mengkaji ilmu, dan amal ibadah lainnya.
Tabligh akbar tersebut menghadirkan pembicara utama Pembina Aqsa Working Group Imaam Yakhsyallah Mansur, KH. Abul Hidayat Saerodjie (Pembina Jaringan Ponpes Al-Fatah se-Indonesia), Ust. Mukhlisin (Pengasuh Ma’had Shuffah Hizbullah Al-Fatah Cikampek Jawa Barat), serta Ketua DKM Masjid Raya Al-Bantani Prof. Sholeh Hidayat. (L/P2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)