Imaam Yakhsyallah: Tiga Nasehat untuk Relawan Gaza

Cileungsi, Bogor, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur memberikan tiga nasehat penting kepada para relawan (Mujahid) yang akan berangkat ke Gaza, , dalam melanjutkan pembangunan Ramah Sakit Indonesia tahap kedua di sana.

“Yang pertama, kepada para Mujahid sudah tentu kami pesankan agar mereka dalam setiap aktifitasnya itu semata-mata ikhlas karena Allah Subhanahu Wa Ta‘ala, karena ibadah yang diterima Allah itu adalah ibadah yang ikhlas karena Allah,” kata Imaam Yakhsyallah setelah memberikan nasehat terakhir untuk para relawan di Masjid At-Taqwa, Cileungsi, Bogor pada Jumat (22/2).

Imaam Yakhsyallah mengatakan, suatu kebahagiaan dan kebanggaan buat keluarga para relawan sebab di antara miliaran umat Islam yang ada di bumi ini, hanya mereka yang dipilih oleh Allah untuk membantu perjuangan Palestina dalam membebaskan Masjid Al-Aqsa dari cengkaraman Zionis Israel.

“Kepada keluarganya, berbahagialah dan berbanggalah, karena di antara keluarga para ikhwan dan akhwat ini adalah yang terpilih dari sekian miliar umat Islam, untuk menjadi salah satu pembebas Masjid Al-Aqsa dengan sarana mendirikan di Gaza,” ucapnya.

Ia berpesan agar para relawan senantiasa menjalin serta memiliki hubungan yang kuat dengan Allah, sebab Allah akan memudahkan segala urusan dan memberikan kekutan dalam setiap langkah yang akan ditempuh.

“Kepada para mujahid, agar terus senantisa memiliki hubungan yang kuat dengan Allah Subhanahu Wa Ta‘ala, karena apabila kita hanya berhubungan dengan Allah, maka kita akan dikuatkan dalam setiap langkah, karena kita kita yakin pertolongan yang paling kuat adalah pertolongan dari Allah,” kata Imaam Yakhsya.

“Serahkan semua masalah kepada Allah, Insya Allah, Allah akan menjawab apa yang kalian serahkan kepada Allah dan apa yang dititipkan kepada Allah,” tambahnya.

Sebangay 32 relawan Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C) akan bertolak ke Gaza, Palestina, untuk menyelesaikan pembangunan lantai tambahan RS Indonesia.

Dari total 32 relawan pembangunan RS Indonesia di Gaza, 28 relawan berasal dari Pondok Pesantren Islam Al-Fatah, sementara empat relawan dari MER-C. Sesuai rencana, mereka akan berada di Palestina selama 1,5 tahun.(L/Haf/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.