Jakarta, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur mengingatkan, wartawan Muslim harus selalu berpihak pada kebenaran dan keadilan dalam karya-karya jurnalistiknya.
Imaam Yakhsyallah mengatakan pada Forum Redaksi Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency) di kantor pusat Jl. Kramat Lontar J-157 Jakarta Pusat, Senin (17/12).
Menurutnya, jiwa seorang wartawan itu hakikatnya berpihak, yaitu pada kebenaran dan keadilan, bukan pada kelompok yang kuat, yang bayar, atau karena rating semata.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
“Wartawan Muslim itu berjuang karena Allah, dengan Allah, untuk Allah, bersama-sama kaum Muslimin menuju mardhatillah,” ujarnya.
Jadi, berpihaknya pada amar ma’ruf nahi mungkar, bukan ikut ini, itu, atau siapa, lanjutnya.
Dalam menghadapi tahun politik seperti saat ini, wartawan Muslim pun dituntut untuk tetap memberitakan peristiwa yang terjadi secara seimbang, objektif dan komprehensif.
Terlebih karena di berbagai kelompok ada umat Islamnya, maka beritapun harus tetap mengedepankan ukhuwah Islamiyah, persatuan dan kesatuan umat Islam, yang tidak dapat dibagi-bagi dan tidak boleh dipecah-belah.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
“Sampaikan prestasi keberhasilan seorang tokoh dan hal-hal yang positif dengan tetap kritis,” imbuhnya. (L/RS2/P1
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia