Imaam Yaksyallah Mansur bersama Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun. (Foto: MINA)
Jakarta, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur menyampaikan keprihatinannya terkait peristiwa penyerangan tentara Israel terhadap ribuan warga Palestina yang melakukan aksi Gerakan Kembali ke Tanah Air, akhir bulan kemarin.
Dalam pertemuannya dengan Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Selasa (3/4), Imaam Yakhsyallah menegaskan, umat Islam di Indonesia tidak akan pernah berhenti melakukan sesuatu hingga Masjid Al-Aqsha bebas.
“Kami tidak akan pernah berhenti membela Masjid Al Aqsha hingga bisa dibebaskan,” ujar Imaam Yakhsyallah.
Tak lupa, Imaam Yakhsyallah juga mengatakan, umat Islam di mana pun, khususnya di Indonesia, senantiasa mendoakan warga Palestina sepanjang waktu setiap selesai shalat lima waktu.
Baca Juga: Petugas Keamanan Gaza Tangkap Mata-Mata di Sekitar Tempat Sampah
“Kami juga selalu mendoakan mereka di sepertiga malam melalui shalat tahajud,” katanya.
Dalam pertemuan yang akrab itu, Imaam Yakhsyallah juga menceritakan perjalanannya ke Lebanon beberapa waktu lalu untuk menemui sejumlah pengungsi Palestina yang berada di sana.
“Kami kemarin juga baru saja pulang dari Lebanon, di mana ada tempat pengungsian terbesar. Ketika kami mengunjungi Lebanon, kami juga mendatangi masyarakat Indonesia yang berada di sana dan menyampaikan tentang kondisi Palestina terkini,” katanya.
Sementara itu, Dubes Palestina, Zuhair Al Shun menyampaikan terima kasihnya mewakili masyarakat Palestina atas dukungan Muslim Indonesia. Ia mengaku sangat bahagia dengan dukungan yang diberikan oleh masyarakat Muslim Indonesia.
Baca Juga: Israel Gunakan Suara dan Sidik Mata untuk Lacak Pejuang Perlawanan di Gaza
“Terima kasih. Saya sangat bahagia sekali atas dukungan masyarakat Muslim Indonesia,” katanya. (L/R06/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rudal Al-Yassin 105 Hancurkan Tiga Tank Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur