Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IMAAMUL MUSLIMIN : 1 SYAWAL BERSAMA, MENDEKATKAN PERSATUAN UMAT ISLAM

Nur Hadis - Kamis, 16 Juli 2015 - 23:08 WIB

Kamis, 16 Juli 2015 - 23:08 WIB

694 Views

Imaamul Muslimin, KH. Yakhsyallah Mansur, MA. Photo : Hadis/MINA

Imaamul Muslimin, KH. Yakhsyallah Mansur, MA. Photo : Hadis/MINA

Lampung Selatan, 29 Ramadhan 1436/16 Juli 2015 (MINA) – Ketetapan 1 Syawal yang bersamaan hampir di seluruh belahan dunia, utamanya Indonesia, merupakan pertanda semakin dekatnya perwujudan persatuan Umat Islam.

Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, MA mengatakan hal itu pada tausiyah usai menetapkan 1 Syawal bagi Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Aula Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Online, Komplek Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Kamis, (16/7).

“Mudah-mudahan kebersamaan akan terus meningkat di kalangan umat Islam sehingga perwujudan kehidupan berjaamah di bawah satu Imaam lebih cepat terwujud dan Alhamdulillah, Jamaah Muslimin sudah mempelopori atau memberikan contoh pada umat Islam bagaimana kita bersatu dibawah Al-Qur’an, bimbingan dan contoh Rasul serta para sahabat, “ ujarnya.

Menurutnya, kebersamaan dalam melaksanakan syariat ini merupakan karunia dari Allah Subhanahu wa ta’ala  yang patut disyukuri.

Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik

Imaam berpesan agar umat Islam menjadikan Ramadhan sebagai sebuah lembaga  pendidikan yang dilihat keberhasilannya setelah umat mengikuti pendidikan tersebut.

Imaamul Muslimin, KH. Yakhsyallah Mansur, MA (ke-dua kiri) saat sidang Itsbat Jama'ah Muslimin (Hizbullah) Via teleconference, Lampung, Bogor, dan Gaza Palestina di Aula <a href=

SQABM Online, Komplek Ponpes Al-Fatah, Muhajirun, Natar, Lampung Selatan, Kamis, (16/7). Photo : Hadis/MINA" width="300" height="200" /> Imaamul Muslimin, KH. Yakhsyallah Mansur, MA (ke-dua kiri) saat sidang Itsbat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Via teleconference, Lampung, Bogor, dan Gaza Palestina di Aula SQABM Online, Komplek Ponpes Al-Fatah, Muhajirun, Natar, Lampung Selatan, Kamis, (16/7). Photo : Hadis/MINA

“Ramadhan ibarat lembaga pendidikan, keberhasilan tidak dilihat ketika dia mengikuti pendidikan namun setelahnya, minimal meningkat dalam tiga hal ;  akhlaknya,  kecintaannya terhadap Al-Qur’an dan  kebersamaan umat Islam sehingga persatuan segera terwujud, “ katanya   kepada para hadirin sidang Itsbat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) yang dilaksanakan lewa  teleconference dari Lampung, Bogor, dan Gaza Palestina.

Imaam berharap agar ukhuwah Islamiyah semakin erat sebab pada hakikatnya semua Muslimin itu adalah satu kesatuan.

“Mudah-mudahan dengan Ramadhan ini ukhuwah internal di kalangan iikhwan yang sudah berbaeat makin meningkat, kalau ukhuwah internal makin meningkat, maka ukhuwah ekternal juga akan bertambah. Pada hakikatnya muslimin ini semua satu, mereka adalah ikhwan kita, hanya sebagian sudah berbaeat, sebagian belum, “ ujarnya.

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

Menutup tausiyahnya, Imaam meminta umat Islam untuk bersungguh-sungguh beribadah kepada Allah dalam hidup berjama’ah.

“Ini merupakan peluang bagi para ikhwan untuk lebih bersungguh-sungguh memperibadati Allah mewuujudkan kehidupan masyarakat berjama’ah sebagaimana yang dicontohkan Rasul dan diperintahkan Allah Subhanahu wa ta’ala, dan kami, Imaamul Muslimin meminta maaf yang sebesarnya kepada para ikhwan semua, mohon doanya semoga Allah menguatkan kami, ujarnya.

Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sebagai perwujudan Khilafah A’la Minhajin Nubuwwah yang berpusat di Cileungsi Bogor memutuskan 1 Syawal 1436 H jatuh bnertepatan pada Jum’at, 17 Juli 2015.(L/K08/R01).

 

Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Indonesia
Indonesia
Palestina
Indonesia