Bogor, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengimbau umat Islam terus panjatkan doa untuk saudara-saudara di Palestina terutama pada saat shalat Tahajud.
“Hanya doa yang bisa kita lakukan, untuk membantu umat Islam di Palestina. Maka mari terus kita panjatkan doa,” kata Yakhsyallah di Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Rabu (19/5).
Ia mengatakan, dengan memanjatkan doa kepada Allah yang paling terutama dilakukan keheningan malam saat shalat Tahajjud.
“Shalat Tahajud telah terbukti memiliki banyak manfaat dalam kehidupan kita, dan dapat meningkatkan produktivitas kerja yang berbasis spiritualitas,” ujarnya.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Selama sepuluh hari berturut-turut, agresi Penjajah Zionis Israel di Jalur Gaza terus berlanjut, baik melalui udara, darat dan laut, menghancurkan banyak rumah dan fasilitas, serta menimbulkan korban dan cedera.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan di Gaza, korban agresi meningkat menjadi 218 Syahid, termasuk 63 anak-anak, 37 wanita dan 16 lanjut usia, di samping itu juga sebanyak 1500 mengalami luka-luka dengan berbagai kondisi, di antaranta 50 mengalami luka sangat serius, 370 di bagian atasnya, 130 di kepala dan 400 di antaranya adalah luka akibat pecahan-pecahan roket dan peluru.
“Lebih dari 1000 korban cidera itu di dalamnya termasuk 400 anak dan 270 wanita, ini menunjukkan bahwa rumah sakit di Jalur Gaza memiliki tingkat kesibukan dan krisis yang berbeda,” demikian keterangan juru bicara Kemenkes di Gaza dr Ashraf Al-Qudra, Rabu (19/5).
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Palestine Information Center, tadi malam tepat pada pukul 12:55 Waktu setempat, setelah tengah malam, Penjajah Zionis Israel menyerang Khan Yunis dengan rentetan roketnya. (L/R4/P1)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel