Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IMAAMUL MUSLIMIN: MAKAR YAHUDI TERHADAP ISLAM TIDAK AKAN PERNAH BERHASIL

Rendi Setiawan - Jumat, 3 April 2015 - 18:41 WIB

Jumat, 3 April 2015 - 18:41 WIB

791 Views

Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur. Photo By : Hadis/MINA
Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur. (Foto : Hadis/MINA)
<a href=

Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur. Photo By : Hadis/MINA" width="300" height="200" /> Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur. Photo By : Hadis/MINA

Bogor, 14 Jumadil Akhir 1436/3 April 2015 (MINA) – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menegaskan, makar orang-orang Yahudi tidak akan pernah bisa meruntuhkan Umat Islam selama Kaum Muslimin bersatu.

“Sejak zaman Nubuwwah, hingga saat ini, konspirasi Yahudi terus berlanjut. Tapi, hal itu tidak akan pernah mampu untuk memadamkan cahaya Allah,” kata Yakhsyallah dalam sebuah pernyataannya yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jum’at (3/4) siang, di Cileungsi, Bogor.

Imaam menyatakan, orang-orang Yahudi tidak segan-segan untuk mengorbankan kaumnya sendiri sebagai upaya menghentikan perkembangan Umat Islam.

“Sejarah telah mencatat, salah satu peristiwa pembantaian orang-orang Yahudi oleh Hitler pada Perang Dunia II, sebetulnya, itu hanya akal-akalannya orang-orang Yahudi saja, itu adalah konspirasi Yahudi yang menginginkan supaya dunia merasa kasihan terhadap mereka serta sebuah upaya untuk menyengsarakan Umat Islam,” katanya.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Menurutnya, hal itu dilakukan karena, orang-orang Yahudi tidak senang melihat perkembangan Umat Islam yang demikian pesat.

“Mereka akan senantiasa melakukan berbagai upaya untuk menjatuhkan dan menyurutkan langkah Umat Islam,” tegasnya.

Upaya-upaya keji itu, telah mereka lakukan sejak zaman Nubuwwah, hingga runtuhnya Turki Utsmani. Ketika zaman Rasulullah, orang-orang Yahudi menyebarkan isu bahwa Muhammad adalah nabi palsu, bukan nabi yang dijanjikan Allah. Isu semacam ini tidak akan pernah menggoyahkan Umat Islam, kata Yakhsyallah.

“Tidak hanya dilakukan ketika zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam saja, bahkan masa setelahnya lebih dahsyat lagi,” imbuhnya.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Ia menambahkan, ketika masa Khulafaur Rasyidin, orang-orang Yahudi memasukan jarum ke dalam tubuh Umat Islam. Jarum yang sangat beracun, yakni konspirasi ‘Abdullah bin Sabaa yang menyatakan bahwa Rasulullah memberikan wasiat kepada Ali untuk menjadi seorang pemimpin, padahal hal ini tidak pernah ada melainkan hanya kedustaan mereka.

“Apabila klaim mereka itu benar, tentu yang dimaksud bukanlah wasiat untuk menjadi pemimpin Umat Islam sepeninggal Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Ini adalah konspirasi Yahudi,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Imaam juga menyatakan, seandainya orang-orang Yahudi bertemu dengan orang Islam di suatu tempat yang sepi, pasti mereka akan membunuh Umat Islam itu.

Untuk itu, Imaam menegaskan, Umat Islam harus mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya serta bersatu dalam satu komando.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

“Tanpa itu, tidak mungkin Umat Islam akan mampu keluar dari berbagai persoalan yang kompleks ini,” katanya. (L/P011/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Palestina
MINA Health
Kolom