Imaamul Muslimin Minta Jadikan Ramadhan Bulan Al-Quran

Lampung Selatan, MINA – Imaaamul Muslimin meminta kaum Muslimin agar menjadikan Ramadhan sebagai bulan Al-Quran.

“Gunakan Ramadhan sebagai syahrul Quran, celupan Al-Quran ada kita masing-masing,” ujarnya pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Masjid An-Nubuwwah Kompleks Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (28/4).

Imaam Yakhsyallah berharap, dengan celupan Al-Quran itulah, dengan rajin membaca Al-Quran dan memaknainya, akan dapat meningkatkan akhlak Qurani.

“Akhlaknya adalah Al-Quran, begitulah akhak Rasululah yang harus kita ikuti,” lanjutnya.

Imaam juga meminta kaum Muslimin dapat melaksanakan puasa Ramadhan sesuai Sunnah.

“Jangan lakukan yang tidak ada contoh dari Rasululah,” ujarnya di hadapan sekitar 10 ribu jamaah yang  menghadiri Tabligh Akbar bertema “Memperkokoh Aqidah Merajut Ukhuwwah Islamiyah Sebagai Implementasi Islam Rahmatan lil Alamiin”.

Ia juga mengatakan, makna puasa yang penting adalah kesungguhan dan persaudaraan. Tidak mungkin amal kebaikan dapat dilakukan kecuali dengan kesungguhan, lanjutnya.

“Persaudaraan pun demikian, begitu urgensinya bagi kehidupan kaum Muslimin,” imbuhnya di hadaan jamaah.

Tabligh Akbar dihadiri kaum Muslimin yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh, Meda, Jambi, Palembang, Jabodetabek, Banten, Jateng, Jabar, Jatim,  Pontianak, Samarinda, Balikpapan, Maluku, serta dari luar negeri, seperti Malaysia, Filipina dan Thailand. (L/RS2/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)