Yala, 14 Jumadil Akhir 1438/ 13 Maret 2017 (MINA) – Imaamul Muslimin, Yakhsyallah Mansur memenuhi undangan Majelis Agama Islam Provinsi Yala, Pattani, Thailand dalam acara Diskusi Panel yang membahas Kondisi Umat Islam Sedunia.
Seperti yang dilaporkan oleh kontributor Mi’raj Islamic News Agency (MINA), acara tahunan yang dihadiri oleh 2.500 orang tersebut dilaksanakan pada Ahad malam (12/3) di Dewan Besar Masjid Agama Islam provinsi Yala.
Memperingati kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dengan mengambil tema “Perkembangan Dunia Islam di Masa Kini”, Yakhsyallah menyampaikan tentang perkembangan dan kemajuan Islam di Indonesia.
“Indonesia yang dikenal dengan Muslim terbesar di dunia, selalu hidup berdampingan meski mereka berlainan agama dan Islam pun masuk ke Indonesia tanpa peperangan,” kata Yakhsyallah.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Imaam yang juga sebagai pembina pondok pesantren Al-Fatah itu menjelaskan, di Indonesia, Islam dapat berdampingan dengan agama yang lain, merupakan bukti bahwa Islam adalah rahmat bagi semesta alam.
Sementara itu, Penasehat Majelis Ulama Yala, Thailand, Dr. Abdulloh Abubakar, mengingatkan kepada umat Islam agar terus menjalankan syariat Islam dengan memperkuat ukhuwah untuk mencari kemuliaan Allah.
“Jika kita mencari kemuliaan selain daripada Allah, maka akan didapat sebuah kehinaan,” tegasnya.
Dalam diskusi yang berdurasi dua jam itu, Imaam Yakhsyallah juga memaparkan kondisi umat Islam di dunia, terutama di negara ASEAN, terkhusus di Rohingya. Dari Filipina hadir pula narasumber seperti Dr. Mukta Hj Abdul, Dr. Abdulrahman Sulong, dan Dr. Mohamad Ahmad.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Program Maulid Rasul merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Majelis Agama Islam Wilayah Yala. Program ini bertujuan agar umat Islam dapat mengingatkan sejarah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan meneladani pengorbanannya.
Program itu diramaikan dengan berbagai tilawah Al-Quran, ceramah agama, nasyid dan beberapa pameran dari berbagai instansi dan NGO, serta dilanjutkan dengan seminar pendidikan dan seminar ASEAN hingga Selasa (14/3). (L/P3/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai