Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IMAAMUL MUSLIMIN TEGASKAN PALESTINA PENTING BAGI UMAT ISLAM

Rendi Setiawan - Rabu, 29 Juli 2015 - 19:02 WIB

Rabu, 29 Juli 2015 - 19:02 WIB

474 Views

<a href=

Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansyur (tengah) beserta jajaran Redaksi MINA. (Foto: Rendy/MINA)" width="335" height="223" /> Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansyur (tengah) beserta jajaran Redaksi MINA. (Foto: Rendy/MINA)

Jakarta, 12 Syawwal 1436/29 Juli 2015 (MINA) – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menegaskan, Palestina adalah salah satu tempat yang penting bagi umat Islam di samping Mekkah dan Madinah di Saudi Arabia.

“Itu sebabnya mengapa Allah menyebutkan beberapa ayat yang berkaitan dengan Palestina di dalam Al-Qur’an, hingga tiga kali berturut-turut dalam surat At-Tiin, karena suatu saat umat Islam akan lalai terhadap tempat ini,” katanya saat mengunjungi Kantor Berita Islam Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Rabu (29/7) sore.

“Berbeda dengan Mekkah dan Madinah, umat Islam tidak perlu diingatkan berkali-kali, sudah seyogyanya umat Islam akan memperhatikannya,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, ayat pertama dalam Surah At-Tiin yang berbunyi Wattiini wazzaituun yang artinya Demi Buah Tiin dan Zaitun. Ayat kedua, watuurisiiniin artinya Demi (Bukit) Thursina. Ayat ketiga, wahaadzal baladil amiin artinya dan demi negeri yang aman ini (Mekkah).

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Dunia bahkan mengakui bahwa Buah Tin dan Buah Zaitun yang ada di Palestina itu mempunyai kualitas yang terbaik dibanding dengan buah yang berada di wilayah lainnya,” tegas Yakhsyallah Mansur.

Sementara dalam dalam Al-Qamus Al-Islam,  Kata ‘Thursina’ adalah gunung yang tandus atau gersang. Nama Bukit Thursina disebutkan dalam Al-Quran sebagaimana Surah At-Tiin ayat 2.

Pada kesempatan itu, Imaam Yakhsyallah Mansur menyampaikannya keprihatinannya dengan kondisi Umat Islam yang semakin melupakan Palestina dan tempat-tempat sucinya yang berada di dalamnya.

“Jika kita tanyakan kepada sebagian di antara kita, dimana letak Palestina? Sangat sedikit yang mengetahuinya, karena memang, wilayah Palestina dihapus di dalam peta saat ini, jadi tidak ditemukan,” ujarnya. (L/P011/P010/P4)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Mi’raj Islamic News Agency (MINA) 

Rekomendasi untuk Anda