Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imaamul Muslimin Tekankan Pemberitaan Yang Makruf dan Mendamaikan

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 24 Februari 2018 - 18:02 WIB

Sabtu, 24 Februari 2018 - 18:02 WIB

90 Views

(Dok Afta/MINA)

(Dok Afta/MINA)

Bogor, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menekankan pentingnya untuk terus menyampaikan pemberitaan yang makruf dan mendamaikan antarmanusia.

Imaam Yakhsyallah mengatakan hal itu pada acara Peresmian Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Biro MINA-STAI Al-Fatah di Kampus Kompleks Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/2/2018).

Ia mengutip Surat An-Nisa ayat 114 yang terjemahannya berbunyi, “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf atau mengadakan perdamaian di antara manusia.”

Karena itu, menurutnya tidak ada kebaikan bagi para penulis berita kecuali jika menulis informasi yang makruf dan mendamaikan antarmanusia.

Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan

“Ini merupakan bagian dari sedekah, yaitu berupa ilmu dan tulisan,” ujarnya.

Karena itu, imbuhnya, jangan dianggap sepele misalnya seorang wartawan memberitakan sebuah desa yang terisolir karena tidak ada jembatan penyeberangan. Lalu wartawan menulisnya dari berbagai sisi. Hingga kemudian datanglah perhatian dan bantuan pembangunan jembatan.

“Ini contoh berita makruf dan menjadi sedekah bagi penulisnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, kalau sedekah bukan hanya materi, tapi sangat luas, termasuk ilmu, memberikan tumpangan kendaraan, meringankan penderitaan orang lain dan menulis berita atau tulisan yang menyadarkan pembaca akan suatu kebenaran dan keadilan.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

“Banyak kebaikan yang muncul dari sebuah berita atau tulisan,” imbuhnya.

Ikut memberikan pembekalan pada acara tersebut di antaranya Amir Majelis Dakwah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Agus Priyono, Pemimpin Umum Kantor Berita MINA Shafril Lubis, dan relawan kemanusiaan dr Joko Wiyono.

Peresmian sekaligus pembekalan yang diikuti sekitar 30 mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Biro MINA-STAI.

Para mahasiswa akan dididik dalam format politeknik jurnalistik, dengan memperbanyak praktik jurnalistik setiap hari secara terjadwal.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah dengan Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) berusaha mengkader generasi jurnalis-jurnalis Muslim profesional, yang memiliki kemampuan komunikasi bahasa media internasional Arab-Inggris, dengan pondasi Al-Quran dan As-Sunnah.

STAI Jurusan KPI saat ini menerima calon mahasiswa baru tahun pendidikan 2018-2019. Calon mahasiswa yang berminat dapat menghubungi panitia di Kampus STAI Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Bogor, Jabar. Nomor tele;pon 021-8235331 atau WA 082221427842. (L/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Indonesia
Tausiyah