Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imaamul Muslimin: Tujuh Tantangan Yang Dihadapi Umat Islam di Era Globalisasi

Nidiya Fitriyah - Rabu, 1 Februari 2017 - 13:31 WIB

Rabu, 1 Februari 2017 - 13:31 WIB

626 Views ㅤ

 

KH. <a href=Yakhsyallah Mansur, MA. (Photo : Hadis/MINA)" width="1024" height="683" />

Jakarta, 4 Jumadil Awwal 1438/1 Februari 2017 (MINA) – Ada tujuh tantangan menurut Imaamul Muslimin, Yakhsyallah Mansur,  yang dihadapi umat Islam di era globalisasi dan informasi sekarang ini.

“Tujuh tantangan tersebut diantaranya adalah individualisasi, materialisasi, sekularisasi, permisifme, imperealisasi, ghazul fiqri (perang pemikiran), dan keterbelakangan umat Islam,” ujarnya dalam Musyawarah Kerja Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (1/2).

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Yakhsyallah mengatakan, meski banyak tantangan, namun sebagai seorang Muslim tidak boleh lari dari tantangan tersebut. ” Kita memiliki peluang untuk menang. Karena tidak akan ada yang bisa memadamkan cahaya Allah, yakni Islam. Kita juga memiliki Al-Quran, dengan Al-Quran kita akan menang.”

Ia menyebutkan, peluang itu juga terdapat dalam ajaran Al-Quran, yang mana didalamnya menjelaskan mengenai ukhuwah, dan persaudaraan yang akan menyatukan umat Islam. “Kita harus yakin bahwa ujungnya akan indah, jadi jangan sampai kita mundur dalam menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi dan informasi ini.”
(L/R04/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
MINA Health
Kolom
Kolom
Indonesia