Cileungsi, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan, apabila umat Islam ingin mendapatkan keberkahan hidup maka membaca Al-Qur’an menjadi salah satu kuncinya.
“Keberkahan turun pada sesuatu yang sedikit, niscaya akan membanyak dan turun pada sesuatu yang banyak, niscaya akan membuat manfaat,” kata Imaam dalam silaturahim dan khataman Umum Peserta One Day Khatam Qura’n, secara zoom virtual, Ahad (11/4) di Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi.
Imaam mengatakan, bahwa makna berkah dalam hidup memang bisa berbeda dari setiap orang. Namun, sebenarnya Allah memberikan kemudahan dan kebutuhan dalam hidup umat Islam, baik disadari ataupun tidak.
“Sebagai manusia kita menyadari dan bersyukur setiap nikmat menjadi berkah dalam hidup kita. Untuk dapat menambah keberkahan hidup, membaca Al-Quran bisa menjadi salah satu kuncinya,” kata Imaam.
Baca Juga: Tafsir Surat Al-Fatihah: Makna dan Keutamaannya bagi Kehidupan Sehari-Hari
Ia mengatakan, salah satu tujuan Al-Qur’an diturunkan adalah untuk memberikan keberkahan bagi manusia yang membacanya.
“Untuk dapat meraih keberkahan dari Al-Qur’an, maka kita hendaknya membaca Al-Quran dengan cara mentadabburinya. Al-Qur’an kitab suci umat Islam memiliki makna mendalam jika kita benar-benar membacanya dan memahaminya,” ujar Imaam.
“Keindahan lafadz Al-Qur’an juga memberikan rasa ketenteraman hati bagi yang sedang merasakan kegundahan. Membaca dan memahami Al-Qur’an mampu memberikan ketenteraman dan memberikan solusi atas segala permasalahan.”
“Namun tidak banyak orang bertadabur, belajar, membaca dengan baik dan benar, memahami makna Al-Qur’an serta mengamalkannya. Padahal pasti ada tujuan Allah menurunkan Al-Qur’an,” demikian Imaam. (L/R4/P1)
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Tentang Urusan Dunia
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [Hadits Al-Arbain ke-24] Tentang Haramnya Berbuat Zalim