Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IMAM BESAR AL-AZHAR KECAM CINA LARANG MUSLIM UIGHUR BERPUASA

Ali Farkhan Tsani - Senin, 22 Juni 2015 - 00:51 WIB

Senin, 22 Juni 2015 - 00:51 WIB

649 Views

<a href=

imam besar al-azhar onaeg" width="362" height="217" /> Imam Besar Al-Azhar, Syaikh Dr. Ahmed Al-Tayeb (onaeg)

Kairo, 5 Ramadhan 1436/22 Juni 2015 (MINA) –  Imam Besar Al-Azhar, Syaikh Dr. Ahmed Al-Tayeb mengecam Pemerintah Cina yang berusaha mencegah Muslim Uighur di Xinjiang barat untuk menjalankan puasa selama bulan Ramadhan, seperti diberitakan beberapa media.

Media Al-Fajr Jumat (19/6), menyebutkan Ulama Al-Azhar menolak segala bentuk penindasan terhadap Muslim Uighur di Cina, serta perampasan hak agama mereka dan kebebasan pribadi mereka.

“Kami mendesak otoritas Cina untuk menghentikan semua pelanggaran terhadap Muslim, serta mendesak masyarakat internasional, PBB, badan-badan internasional, dan organisasi hak asasi manusia, untuk segera turun tangan untuk menghentikan pelanggaran tersebut,” ujar Syaikh Al-Tayeb.

“Itu semua bertentangan dengan semua norma dan konvensi internasional, yang memastikan bahwa setiap individu memiliki hak untuk melakukan ibadah dan keagamaan masing-masing,” tambahnya.

Baca Juga: AS Kembali Serang Yaman, Provinsi Saada dan Hodeidah Jadi Target

Sebelumnya menjelang bulan Ramadhan kemarin, Pemerintah Daerah Otonom Uighur Xinjiang, secara resmi memberlakukan larangan berpuasa bagi umat muslim di wilayahnya. Larangan itu terkait kecurigaan pemerintah pusat Tiongkok yang menilai Xinjiang merupakan sumber pelaku ekstremisme.

Wilayah Xinjiang merupakan wilayah paling Utara-Barat dari Tiongkok yang berbatasan dengan Daerah Otonom Tibet di sebelah Selatan serta dengan Provinsi Qinghai dan Gansu di sebelah Tenggara. Xinjiang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Kyrgyztan, Kazakhstan, Tajikistan, dan Mongolia. (T/P4/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran: Kelambanan DK PBB Hentikan Kekejaman AS dan Israel Memalukan

Rekomendasi untuk Anda

Tausiyah
Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia