Madinah, MINA – Imam Masjid Nabawi Syaikh Abdullah bin Abdul Rahman Al-Ba’ijan mengingatkan pada khurbah Jumat (1/5), agar umat Islam melakukan ketaatan dan kebaikan terbaik pada bulan Ramadhan.
“Marilah kita melakukan amal terbaik kepada Allah, sehingga memperoleh kepuasan jiwa dan keridhaan-Nya,” ujarnya, seperti disebutkan media kerajaan SPA.
“Allah itu Mahabaik lagi Mahakaya, dan akan memberikan ynag terbaik buat hamba-Nya yang beramal terbaik. Kelak mereka yang terpilih dengan amalan terbaiknya pada bulan Ramdhan ini, akan mendapatkan upah pada Hari Kebangkitan, lolos dari api neraka, dan memasuki surga dengan kemenangan.”
“Wahai orang-orang yang berpuasa, semoga Allah menerima ketaatan kita, memperbaiki kondisi kita, dan mendamaikan kita pada sisa bulan Ramadhan ini. Ramadhan bagi kita umat Islam adalah bulan penyembahan dan pertobatan,” lanjutnya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Dia menekankan bahwa ibadah puasa yang dapat diterima memiliki efek pada peningkatan keimanan, pemurnian jiwa, kesalehan dan keikhlasan.
Di depan jamaah terbatas, Syaikh Al-Ba’ijan juga menekankan, Ramadhan adalah bulan Al-Quran. Maka orang-orang yang berpuasa harus berusaha memanfaatkan waktu untuk membacanya, memahami isinya dan mentadaburinya sebagai landasan amaliyah sehari-hari.
“Al-Quran adalah obat dan rahmat bagi orang-orang beriman. Maka siapa yang hendak mencari obat penawar, terutama bagi jiwa, ada pada Al-Quran. Karena itu penuhilah rumah-rumah kita dengan bacaan Al-Quran pada hari-hari Ramadhan ini,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan untuk terus mempertahankan shalat malam atau tarawih walau di rumah pada masa wabah saat ini.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
“Dengan shalat malam inilah orang beriman ada pada posisi terdekat dengan Allah. Maka Allah akan dengan mudah mengabulkan doa hamba terdekat-Nya, yaitu mereka banyak bersujud di sepanjang malam-malam bulan Ramadhan. Sehingga ia akan dipermudah mendapatkan Lailatul Qadar, satu malam yang pahalanya lebih baik daripada seribu bulan,” lanjutnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata