Yerusalem, MINA – Imam Masjidil Aqsa Syaikh Muhammad Sarandah menegaskan, Baitul Maqdis yang diberkati tidak akan pernah mati, tidak peduli berapa banyak pelanggaran terjadi.
“Allah Yang Maha Kuasa telah memilih kita untuk selalu terikat dengan Masjid Al-Aqsa, sehingga tempat ini selalu hidup,” ujarnya pada khutbah Jumat (29/10) di Masjidil Aqsa Yerusalem. Dunya al-Watan melaporkan.
Syaikh menyinggung kompleks pemakaman Muslim “Yusufiyah” yang bersebelahan dengan Al-Aqsa adalah bagian dari milik umat Islam, bukan Yahudi.
“Pendudukan hendak menjadikan tempat ini sebagai taman. Tempat ini adalah bagian tempat suci bagi umat Islam, dan kami tidak membutuhkan taman atau alun-alun pengganti kuburan kami,” ujarnya.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Dalam beberapa hari terakhir, puluhan warga setempat melaksanakan shalat Maghrib dan Isya di jalanan dekat makam tersebut, menghalangi buldoser otoritas pendudukan Israel.
Bentrokan fisik pun terjadi setiap pasukan pendudukan hendak menghalau jamaah shalat Maghrib dan Isya.
Pada Jumat sore, sejumlah warga terluka dalam aksi menghadang pasukan pendudukan.
Bulan Sabit Merah Palestina mengangkut tiga orang yang terluka akibat gas air mata ke rumah sakit terdekat. (T/RS2/RS3)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam