Jakarta, 7 Muharram 1436/01 November 2014 (MINA) – Imam Masjidil Haram Syeikh Dr Abdurrahman bin Abdul Aziz as-Sudais menghadiri acara pembukaan Indonesia International Book Fair (IIBF) 2014 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (1/11).
Dalam pembukaan pameran buku internasional itu, Syeikh As-Sudais didampingi Duta Besar Arab Saudi di Indonesia, Mustafa Ibrahim Al-Mubarak dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Saudi Arabia untuk Indonesia dan Malaysia berbasis di Malaysia, Zayed O. Al-Harethi.
“Membaca sangat penting untuk membuka pengetahuan kita juga meningkatkan keimanan kita,” kata Syeikh Sudais yang juga Kepala Pembangunan Masjid Al-Haram dan Masjid Nabaei itu saat sambutannya.
IIBF 2014 dibuka secara resmi oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dan Syeikh Sudais mendapat kesempatan menyampaikan doa.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Ajang pameran buku internasional IIBF 2014 yang digelar 1-9 November 2014, diikuti oleh 87 peserta terdiri dari penerbit, toko buku, perpustakaan dan lembaga kebudayaan dan pendidikan, media massa, serta industri lainnya dari dalam negeri dan mancanegara. IIBF 2014 diikuti 11 negara, yaitu Indonesia Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, Cina, Taiwan, Kanada, Pakistan, Mesir, dan Saudi Arabia.
Kedatangan Imam Masjidil Haram, Syeikh As-Sudais ke Indonesia, sejak beberapa hari lalu. Selasa (28/10), Syeikh Sudais sempat menjadi pembicara pada seminar internasional bertema Nilai Moderat Alquran dan Hadis serta Penerapannya pada Masa Modern di Kerajaan Arab Saudi dan Republik Indonesia di Hotel Shangri-La Jakarta.
Pada Jumat (31/10), Syaikh Abdurrahman As-Sudais juga menjadi Khatib dan imam shalat Jumat di Masjid Istiqlal setelah melakukan kunjungan ke Istana Merdeka menemui Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sebelum menemui Jokowi dan JK, Syaikh Abdurrahman beserta sejumlah delegasi dari Arab Saudi juga telah menemui pimpinan MPR di Kompleks Parlemen Senayan pada Kamis kemarin (30/10).(L/P003/R05/R11)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)