Madinah, MINA – Imam nabawi/">Masjid Nabawi di Madinah, Syaikh Abdullah bin Abdulrahman Al-Baijan, Senin (8/1), memimpin jamaah shalat Dzuhur di mihrab Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di Al-Rawda Al-Sharifah.
Kembalinya tempat imam ini setelah pengumuman keputusan untuk melakukan shalat lima waktu dan sholat Jum’at di Al-Rawda Al-Sharifa.
Pemindahan ini akan memudahkan jamaah setelah shalat, untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beserta kedua sahabat, Abu Bakar dan Umar radhiyallahu ‘anhuma, yang dimakamkan berdampingan.
Baca Juga: Serangan Israel terhadap Pasukan PBB ‘Kejahatan Perang’
Keputusan ini berarti mengembalikan tempat imam ke tempat asalnya, setelah 25 tahun imam shalat memimpin di mihrab baru. Syaikh Ali Al-Huzaifi adalah imam terakhir yang memimpin shalat dari Mihrab Nabi pada 1414H atau 1993M.
Makam Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dapat dikunjungi melalui Pintu Al-Salam dan keluar melalui Pintu Baqi.(T/R01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hezbollah Serang Tel Aviv dan Haifa dengan Skuadron Nirawak