Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IMAM TUA MASJID KELANTAN TERTARIK METODE SQABM

Redaksi MINA - Jumat, 18 April 2014 - 15:46 WIB

Jumat, 18 April 2014 - 15:46 WIB

760 Views

Rusli Cek Goh Imam Tua Masjid Muhammadi Kelantan (Photo By Hadis MINA)Kelantan Malaysia, 17 Jumadil Akhir 1435/17 April 2014 (MINA) – Rusli Cek Soh, Imam Tua Masjid Muhammadi Kelantan tertarik dengan metode Belajar Al-Qur’an Online yang digagas oleh Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Online.

Ini disampaikan Rusli saat ditemui Miraj Islamic News Agency (MINA) usai pemaparan singkat dari Ketua Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Online, Drs.Yakhsyallah Mansur, MA mengenai belajar Al-Qur’an jarak jauh di hadapan ratusan jama’ah masjid Muhammadi, Kelantan, Malaysia, Kamis (17/4) malam.

“Alhamdulillah, ada minat dengan apa yang disampaikan oleh ustadz Yakhsyallah Mansur MA tadi, insya Allah selesai ini, akan membuka akses Shuffah Al-Qur’an ini, “ kata Rusli.

Rusli juga mengatakan akan menyebarkan informasi ini kepada seluruh kaum muslimin di Kelantan yang tidak bisa belajar Al-Qur’an secara langsung untuk bisa membuka akses SQABM melalui internet.

Baca Juga: FAO: Kekeringan Kian Buruk di Afghanistan

“Dengan adanya belajar Al-Qur’an secara online ini masyarakat yang belum bisa belajar Al-Qur’an bisa membuka website Shuffah Al-Qur’an, Insya Allah informasi ini akan kami sebarkan untuk membumikan Al-Qur’an di Kelantan ini, “ kata Rusli.

Rusli juga berpesan agar umat Islam berpegang kepada Al-Qur’an karena siapa yang berpegang kepada Al-Qur’an dan Sunnah.

“Dengan berpegang kepada Al-Qur’an dan juga Sunnah, Yahudi tidak akan pernah bisa menyesatkan kita dunia dan akhirat Insya Allah. “ tegas Rusli.

Masjid Muhammadi Kelantan mempunyai empat orang Imam yang terdiri dari Imam Tua, Imam Muda Kanan, Imam Muda, dan Imam Rawatib.

Baca Juga: Organisasi HAM: Setengah Tahun Iran Eksekusi 617 Orang, termasuk 40 Warga Afghanistan

Rusli juga menyampaikan kekagumannya terhadap muslim Indonesia yang berjuang untuk dakwah Islam.

Sementara Pimpinan Rombongan Muhibbah Nusantara, KH. Abul Hidayat Saerodjie dalam sambutannya mengharapkan agar Umat Islam disatukan dalam kalimat Lailaaha Illa allah.

“Dengan adanya Muhibbah Nusantara ini, kami berharap Muslimin Nusantara yang masih satu rumpun ini bisa bersatu dalam kalimat Lailaaha Illa allah, “ kata Abul Hidayat.(L/B01/IR)

Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Thailand Bekukan Kekuasaan PM Paetongtarn Shinawatra

Rekomendasi untuk Anda