Tegal, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur mengunjungi lokasi rencana pembangunan Rumah Tahfidz Al-Fatah di Desa Kesadikan, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (27/5).
Kunjungan Imaam Yakhsyallah ini untuk memotivasi umat Islam agar lebih mencintai dan memuliakan Al-Quran. Sebab Al-Quran merupakan sumber kemulian dan dari Al-Quran pula muslimin akan menjadi mulia di dunia dan di akherat.
“Al-Quran adalah sumber kemuliaan, karenanya siapa yang memuliakan Al-Quran akan dimuliakan oleh Allah,” katanya saat memberikan arahan di depan lokasi rencana pembangunan Rumah Tahfidz.
Adanya Rumah Tahfidz nantinya akan menjadi tempat para penghafal Al-Quran berkumpul dan belajar serta menghafal, sehingga pembangunan Rumah Tahfidz tersebut hendaknya dapat dilaksanakan segera.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Menurut Yakhsyallah, adanya rumah tahfidz juga menjadi salah satu media dakwah Islam, sehingga harus dilaksanakan dengan kesabaran dan selalu menjalin silaturahim dengan kaum muslimin lainnya.
“Sabar itu adalah siap menghadapi ujian dan tahan dalam cobaan,” ucapnya.
Dikatakan, membangun itu tidak mudah karena akan ada tantangan dan kunci untuk menghadapi tantangan adalah sabar dan terus berikhtiar dengan tetap istikomah.
“Membangun itu tidak mudah, maka harus kuat dan istikomah,” tegas Yakhsyallah.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Pada kunjungan tersebut, Imaam melihat langsung dan berdoa di lokasi pembangunan rumah tahfidz Al-Fatah Tegal.
Tampak batu kali menumpuk dan siap untuk digunakan membangun pondasi. Menyambut dan mendampingi para pengurus pembangunan rumah tahfidz Al-Fatah Tegal, di antaranya Bahrudin, Abdur Rosyid dan Damar Hayyu Raharjo. (L/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia