Bogor, 20 Rabi’ul Akhir 1438/ 19 Januari 2017 (MINA) – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansyur mengatakan kepada pemuda dan pemudi Jama’ah Muslimin, agar jangan sampai lelah dalam bekerja.
“Sedikit bekerja namun ingin mendapatkan hasil banyak adalah pemikiran orang kafir,” kata Yakhsyallah pada acara Mabit yang diadakan Pengurus Syubban, Kamis, di Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
“Jangan sampai terfikir, bekerja hanya ingin mendapatkan hasil karena lelah dan tidak bersemangat, jangan lakukan hal ini. Dalam Qur’an surat Al-Anbiya ayat 56-57 Allah jelaskan bahwa pemuda dan pemudi dalam Islam itu memiliki karakteristik yang apabila bekerja harus bersungguh-sungguh. Tidak ada kata mengeluh, harus berani, melakukan tindakan yang logis, dan betanggungjawab,” ujar Imam Yakhsyallah.
Pemuda memiliki andil besar dalam sejarah kebangkitan umat Islam. Maju mundurnya umat ini tergantung pada kondisi para pemudanya.
“Jika pemudanya memiliki semangat tinggi, tentu umat Islam ini akan lebih baik, karena pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan umat Islam, kita bisa melihat kepada para pejuang contohnya saja Muhammad Al-Fatih pada usia 21 sudah menaklukkan Konstantinopel,”tegas Imam Yakhsyaallah.
Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa) dengan “Kuliah Umum Media Islam” ini diadakan khusus bagi para pemuda dan pemudi Jama’ah Muslimin (Hizbullah), berlangsung pada 19-20 Januari (Kamis malam sampai Jumat) di Masjid At-Taqwa, kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. (L/R07/R10-P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar