Kairo, MINA – Imam Besar Masjid Al-Azhar Kairo, Mesir, Ahmed El-Tayyeb mengatakan, terorisme adalah fenomena politik yang diciptakan oleh beberapa rezim politik Barat dan kemudian melekat pada Yudaisme, Kristen, Islam untuk kepentingan dan agenda politik.
Berbicara pada pertemuan dengan delegasi Royal College of Defence Studies Inggris, Al-Tayyeb menyebut, Al-Azhar lembaganya telah memasukkan mata pelajaran kontraterorisme dan kontra radikalisme dalam silabusnya, MEMO melaporkan, Jumat (27/5).
Al-Azhar adalah lembaga pendidikan Islam Sunni paling terkemuka di dunia.
“Selama beberapa dekade, budaya Al-Azhar didasarkan pada mendidik siswanya untuk menghormati pendapat yang berbeda,” tegas ulama Islam itu.
Baca Juga: Pangeran Saudi Al Waleed Meninggal Setelah 20 Tahun Koma
Al-Tayyeb mengatakan, Al-Azhar juga mendirikan platform Rumah Keluarga Mesir bersama dengan Gereja Ortodoks Koptik Mesir dengan tujuan untuk mempromosikan hubungan baik antara Muslim dan Kristen di Mesir.
Sementara itu, delegasi Inggris mengatakan, pertemuan para pemimpin agama besar mewujudkan kebenaran agama-agama surgawi dan menjadi penghalang terhadap segala upaya pencucian otak. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Shalat Jenazah Pangeran Al-Waleed Digelar Hari Ini Setelah Ashar di Riyadh