Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Final Liga Champions Batal Digelar di Saint Petersburg

Nyon, MINA – secara resmi memindahkan lokasi final dari Saint Petersburg di Rusia ke Paris, Perancis, imbas dari konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

Dalam sebuah pernyataan, UEFA mengkonfirmasi komite eksekutif UEFA telah mengadakan pertemuan luar biasa menyusul eskalasi situasi keamanan di Eropa. Pertemuan itu digelar pada Jumat (25/2).

“UEFA ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada presiden Prancis Emmanuel Macron atas dukungan dan komitmen pribadinya untuk memindahkan pertandingan paling bergengsi sepak bola klub Eropa ke Prancis pada saat krisis yang tak tertandingi,” tulis laporan UEFA.

UEFA juga menuliskan bahwa bersama pemerintah Prancis, UEFA sepenuhnya mendukung upaya multi-stakeholder untuk memastikan penyediaan penyelamatan bagi pemain sepak bola dan keluarga mereka di Ukraina yang menghadapi penderitaan, kehancuran, dan pemindahan manusia yang mengerikan”

“Pada pertemuan hari ini, juga diputuskan bahwa klub dan tim nasional Rusia dan Ukraina yang bersaing di kompetisi UEFA akan diminta memainkan pertandingan kandang mereka di tempat netral sampai pemberitahuan lebih lanjut,” lanjutnya.

Komite eksekutif UEFA memutuskan tetap siaga untuk mengadakan pertemuan luar biasa lebih lanjut, secara teratur dan berkelanjutan jika diperlukan, untuk menilai kembali situasi hukum dan faktual saat berkembang dan mengadopsi keputusan lebih lanjut yang diperlukan.

Selain pemindahan lokasi Final Liga Champions, UEFA juga memutuskan bagi klub maupun timnas Rusia dan Ukraina untuk melangsungkan pertandingan kompetisi UEFA di tempat netral hingga pengumuman lanjutan.(T/R2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.