Gaza, 22 Rabu’ul Akhir 1436/12 Februari 2015 (MINA) – Juru Bicara Kementrian Kesehatan Palestina, Ashraf Al-Qidra mengatakan, International Monetry Fund (IMF) memberikan 2 juta dolar AS (sekitar 2,5 miliar rupiah) untuk mendukung kebutuhan sektor kesehatan di Jalur Gaza.
Al-Qidra mengatakan, seperempat uang itu akan dibayarkan kepada perusahaan kebersihan yang selama sembilan bulan terakhir tidak mendapatkan gaji, Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Juru bicara itu juga menyerukan agar lembaga donatur lokal, regional maupun internasional untuk meningkatkan upaya mereka mendukung kebutuhan pelayanannya di Gaza.
Ia menambahkan, para donatur diharapkan dapat berkontribusi untuk mengakhiri krisis yang disebabkan pengepungan Israel selama delapan tahun.
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida
Sementara itu, Dewan Menteri Palestina memutuskan, Selasa (10/2), akan membayar sebagian gaji kepada perusahaan kebersihan yang ada di Gaza, dan berjanji membayar sisanya ketika banyak dana yang tersedia.
Perusahaan Kebersihan di Gaza melakukan aksi mogok makan selama 16 hari, memprotes gaji mereka yang belum dibayar selama sembilan bulan. Mereka akan mengakhiri mogok makan jika pemerintah telah membayar mereka.(T/P008/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara