Tepi Barat, 14 Muharram 1435/18 November 2013 (MINA) – Pasukan militer Israel (IMF) menangkap enam warga Palestina dari Nablus, dua bersaudara di antara mereka.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa IMF menangkap Namik Abu Bakar (20), seorang mahasiswa di University of Abu Dis, dan Basil (23) di sebuah pos pemeriksa dekat Hawara sebelah selatan Nablus.
IMF juga menangkap lima warga Palestina dari pra 1948 Palestina. Sebelumnya, Kelompok hak asasi tahanan Addameer mengatakan pada Selasa (29/10), Israel harus membebaskan semua tahanan Palestina sebagai prasyarat bagi pembicaraan perdamaian dengan Palestina.
Para tahanan yang dibebaskan Selasa malam sebagai bagian dari kesepakatan empat tahap pembebasan, bertepatan dengan kembalinya perundingan damai pada bulan Juli.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Wahbe mengatakan lebih dari 1.100 warga Palestina, termasuk mahasiswa dan anggota Dewan Legislatif Palestina, telah ditahan sejak Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengumumkan kembali pembicaraan damai di bulan Juli.
Wahbe juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2013 terdapat rata-rata sekitar 400 penangkapan per bulan. Di bawah perintah militer 1651, sebuah komite militer Israel yang dapat membatalkan amnesti tahanan berdasarkan pada tuduhan dan bukti rahasia, bahkan pengacara tahanan tidak diizinkan untuk melihat. (T/P013/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia