Khartoum, 23 Rabi’ul AKhir 1438/22 Januari 2017 (MINA) – Ikatan Mahasiswa Indonesia (IMI) Kampus Universitas Internasional Afrika (IUA) di Sudan, Sabtu (21/1) malam, berhasil meraih juara umum dalam mengikuti festival kebudayaan tingkat Internasional yang diadakan Kampus IUA, Khartoum.
Pengumuman dan pemberian juara umum tersebut digelar dalam rangkaian penutupan memeriahkan perayaan milad berdirinya kampus IUA Sudan ke-50 di Africa Conference Hall Sabtu malam.
Festival tersebut diikuti oleh hampir seluruh ikatan mahasiswa asing yang ada di Kampus IUA berjumlah 70 negara termasuk ikatan mahasiswa di berbagai fakultas di Kampus IUA- Sudan, dalam rangka mengenalkan kebudayaan dari setiap negara.
Ketua IMI Sudan Abdurrahman Sibghatullah menjelaskan, acara tersebut juga menampilkan kebudayaan dari 12 negara yang ikut selama kegiatan Festival Kebudayaan tersebut. Beberapa di antaranya seperti dari Ikatan Mahasiswa Yaman yang menampilkan nasyid, Senegal menampilkan drama, dan Filipina menampilkan seni bela diri.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Sebenarnya diminta ikatan mahasiswa asing dari semua negara (70 negara). Tapi cuma 12 yang sanggup di antaranya Indonesia, Thailand, Cina, Uganda, Nigeria, Chad, Senegal, Somalia, Comoro, Niger, dan Yaman,” kata Abdurrahman kepada Koresponden MINA di Sudan, Sidik Mustakim, Ahad pagi.
Adapun bentuk festivalnya yaitu setiap negara membuat acara kemudian menampilkan kebudayaan masing-masing, seperti pakaian adat, kesenian, dan hal-hal yang menjadi ciri khas negara tersebut.
Tujuan dari kegiatan festival kebudayaan ini tentu untuk memperkenalkan kebudayaan masing-masing negara.
Berhasilnya Indonesia menjadi juara umum dalam festival kebudayaan tersebut, mendapat pujian dan apresiasi dari beberapa pejabat penting Kampus IUA Sudan.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Ketua Bagian Kegiatan IUA Sudan yang membawahi ikatan mahasiswa asing berjumlah 70 negara itu menyatakan secara khusus mengapreasiasi beberapa penampilan yang ditampilkan mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Kampus IUA.
“Subhanallah, Indonesia tampil menakjubkan, negara lain akan berpikir keras bagaimana mengalahkan Indonesia,” ujarnya dalam acara peuntupan semalam.
Pelu diketahui, para mahasiswa Indonesia di Sudan sudah sering menampilkan berbagai acara besar kebudayaan seperti menampilkan beladiri silat, angklung, tari Saman, nasyid, dan lainnya. Kebudayaan Indonesia itu ditampilkan baik antar kampus maupun di pemerintahan yang ada di Sudan, dalam skala nasional maupun internasional. (L/K02/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina