Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Impian Besar Butuh Doa dan Tindakan Nyata

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

0 Views

Ilustrasi

SETIAP orang punya impian besar. Entah itu ingin sukses dalam karier, membangun keluarga harmonis, atau memberikan dampak positif untuk banyak orang. Tapi, impian besar tidak akan tercapai hanya dengan angan-angan semata. Di balik mimpi yang indah, ada dua hal utama yang harus menyatu: doa yang tulus dan tindakan nyata yang konsisten.

Doa adalah kekuatan batin yang menghubungkan kita dengan Sang Pencipta. Dengan doa, kita memohon petunjuk, kekuatan, dan kemudahan dalam menjalani setiap langkah perjuangan. Namun, doa saja tanpa usaha, ibarat harapan yang terapung tanpa arah. Sebaliknya, usaha tanpa doa kadang terasa berat dan tak bermakna.

Bayangkan sebuah kapal yang ingin berlayar ke pulau impian. Doa ibarat kompas yang menunjukkan arah, sementara tindakan nyata adalah dayung yang menggerakkan kapal. Jika salah satunya hilang, kapal itu takkan sampai ke tujuan. Begitu pula dengan impian kita: doa dan usaha harus berjalan beriringan.

Kadang, kita merasa ragu atau takut gagal. Itu wajar! Tapi jangan sampai ketakutan itu membuat kita berhenti berusaha. Ingatlah, setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini adalah batu pondasi menuju impian besar kita. Konsistensi adalah kunci agar mimpi tidak sekadar angan kosong.

Baca Juga: Rencana Tanpa Aksi adalah Mimpi

Saat kita berdoa, jangan lupa untuk selalu berusaha dan belajar dari setiap kegagalan. Karena kegagalan bukan akhir dari segalanya, melainkan guru terbaik yang mengajarkan kita bagaimana cara bangkit lebih kuat dan bijak. Jadi, jangan takut mencoba lagi dan lagi.

Tindakan nyata juga berarti kita harus berani keluar dari zona nyaman. Impian besar menuntut keberanian dan kerja keras. Jangan menunggu waktu yang “sempurna,” karena waktu terbaik untuk memulai adalah sekarang. Mulailah dengan langkah kecil, tapi jangan berhenti sampai tujuan tercapai.

Lingkungan juga sangat berpengaruh. Dekatkan diri dengan orang-orang yang mendukung impianmu dan memberikan energi positif. Jangan biarkan keraguan atau komentar negatif orang lain menghalangi langkahmu. Ingat, perjalanan ini milikmu, bukan milik mereka.

Saat doa dan usaha sudah maksimal, percayalah bahwa hasil terbaik akan datang pada waktu yang tepat. Kadang, kita harus bersabar dan tetap yakin bahwa segala perjuangan tidak akan sia-sia. Allah selalu melihat usaha hamba-Nya, dan jalan keberhasilan akan terbuka bagi mereka yang tak pernah menyerah.

Baca Juga: Jadilah Berkah, Bukan Sekedar Berhasil

Impian besar bukan hanya untuk dimiliki, tapi untuk diwujudkan. Jangan hanya jadi penonton dalam hidupmu sendiri. Jadilah pelaku yang berani bermimpi dan berani berjuang. Karena dunia ini butuh lebih banyak orang yang berani bertindak nyata dan menjaga doa tetap menyala.

Akhir kata, jangan lupa untuk selalu bersyukur dalam setiap proses. Karena rasa syukur akan menambah kekuatan dan keberkahan dalam perjalanan mencapai impian. Jadi, pegang erat doa, jalankan tindakan nyata, dan gapailah impian besarmu dengan penuh semangat![]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Transformasi Digital dan Inklusi Keuangan Syariah Jadi Sorotan di Forum Global IsDB ke-19

Rekomendasi untuk Anda