Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Impor Senjata Timur Tengah Melonjak 103 Persen

Rudi Hendrik - Senin, 12 Maret 2018 - 18:00 WIB

Senin, 12 Maret 2018 - 18:00 WIB

121 Views

Ilustrasi: milisi Suriah. (Foto: Narciso Contreras/AP)

Ilustrasi: milisi Suriah. (Foto: Narciso Contreras/AP)

Stockholm, MINA – Impor senjata yang dilakukan  Timur Tengah dan Asia telah meningkat pesat dalam lima tahun terakhir, didorong oleh perang dan ketegangan di wilayah-wilayah tersebut, dengan Arab Saudi sebagai pengimpor terbesar dan India di urutan kedua.

Menurut hasil penelitian terbaru oleh Istitut Penelitian Damai Internasional Stockholm (SIPRI) pada Senin (12/3), pada periode antara 2013 hingga 2017, impor senjata Timur Tengah yang dilanda konflik meningkat lebih dari dua kali lipat, melonjak 103 persen dibandingkan lima tahun sebelumnya.

Timur Tengah menyumbang 32 persen dari seluruh impor senjata di seluruh dunia, demikian Times of Israel melaporkan.

SIPRI memantau pengiriman senjata berdasarkan volume selama periode lima tahun untuk menghilangkan fluktuasi jangka pendek.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

SIPRI mengatakan, Arab Saudi yang melakukan perang melawan pemberontak Houthi di Yaman adalah pengimpor senjata terbesar kedua di dunia setelah India.

Amerika Serikat mengekspor  61 persen   senjata untuk Arab Saudi dan Inggris sebesar 23 persen. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Internasional
Asia
Internasional