Islamabad, MINA – Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Ahad (24/2) mendesak rekan Indianya, Narendra Modi, untuk “memberi kesempatan perdamaian.”
Pada hari Sabtu, Modi telah meminta Khan untuk menjaga kata-katanya serta memerangi kemiskinan dan buta huruf bersama India daripada saling berperang, demikian Greater Kashmir melaporkan yang dikutip MINA.
Mengutip Khan, sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri mengatakan, dalam pertemuannya dengan Modi pada Desember 2015, mereka telah sepakat bahwa pengentasan kemiskinan adalah prioritas untuk kedua negara.
“Kami tidak akan membiarkan insiden militansi menggagalkan upaya perdamaian. Namun, jauh sebelum Pulwama, upaya-upaya ini tergelincir pada bulan September 2018,” kata Khan yang merujuk pada pembatalan pertemuan oleh India antara menteri luar negeri kedua negara di sela-sela Majelis Umum PBB tahun lalu.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
“Sayangnya, sekarang perdamaian masih sulit dipahami karena pemilihan di India,” kata Khan.
Perang komentar antara Khan dan mitranya dari India terjadi di tengah-tengah meningkatnya ketegangan antara kedua pemerintah, setelah terjadi serangan mematikan terhadap pasukan keamanan India di Pulwama, Kashmir selatan. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina