Jakarta, MINA – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, tahun ini (1438H/2017M) Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) mengalami peningkatan 1,02 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, tahun ini angka Indeks Kepuasan Jemaah Haji kita meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Menag Lukman Hakim disela-sela acara Penganugerahan Pemenang Musabaqah Baca Kitab dan Lomba Karya Tulis Ilmiyah penghulu Tingkat Nasional 2017 di Gedung Kemenag, Thamrin, Jakarta, Rabu (1/11).
Tahun 2014, tambah Menag, angkanya adalah 81,52; tahun berikutnya 2015 meningkat jadi 82,67; tahun 2016 meningkat lagi mencapai 83,83; dan tahun ini 2017 alhamdulillah meningkat lagi menjadi 84,85.
“Tentu ini menjadi sesuatu yang patut kita syukuri karena setidak-tidaknya apa yang kita lakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggara ibadah haji dinilai baik oleh jemaah haji kita,” ujarnya.
Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis
Indeks ini terungkap dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) terhadap 10 kualitas pelayanan seperti pelayanan bus antar kota, pelayanan bus shalawat, pelayanan petugas, pelayanan ibadah, pelayanan hotel, pelayanan katering non Armina, pelayanan katering Armina, pelayanan bus Armina, pelayanan tenda, dan pelayanan lain-lain.
Sebelumnya, Kepala BPS Suharyanto mengatakan, survei ini dilakukan untuk mengetahui dan mengukur Kepuasan Jemaah Haji, membuat kajian analisis, serta melakukan tindak lanjutkan perbaikan terhadap aspek-aspek pelayanan yang diberikan selama penyelenggaraan ibadah Haji di Arab Saudi.
“Berdasarkan jenis pelayanan, indeks tertinggi dicapai pada jenis pelayanan transportasi bus antar kota dengan indeks 88,23%, sedangkan yang terendah pada jenis pelayanan tenda di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau Armina sebesar 75,55%, tapi masih dalam kategori memuaskan,” kata Suhariyanto.
Ia menambahkan, kenaikan hampir terjadi di seluruh jenis pelayanan, seperti bus shalawat (2,18 poin), petugas (2,00 poin), ibadah (1,28 poin), hotel (1,52 poin), katering non Armina (2,16 poin), lain-lain (1,50 poin), meski ada penurunan pelayanan katering Armina (0,19 poin), bus Armina (1,76 poin) dan tenda (1,75 poin). (L/R09/RS3)
Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan
Mi’raj News Agency (MINA)