Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

India Akan Bangun Rumah Sakit di Sabang

Admin - Selasa, 6 Agustus 2019 - 14:29 WIB

Selasa, 6 Agustus 2019 - 14:29 WIB

2 Views ㅤ

Banda Aceh, MINA – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengatakan pemerintah India berminat membangun rumah sakit di Kota Sabang.

Ketertarikan itu disampaikan langsung Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat, saat bertamu ke kediamannya di Banda Aceh, Selasa (6/8).

“Dia (pemerintah India) mau bangun rumah sakit, full investasi yang harga layanannya terjangkau,” kata Nova.

Namun demikian, kata Nova, Pemerintah India meminta tenggat waktu pengelolaan rumah sakit sebelum nantinya diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

“Ini (pembangunan rumah sakit) adalah proyek yang penting. Besok kami akan mengunjungi Sabang dan setelahnya kami akan melanjutkan diskusinya,” kata Pradeep Kumar. Pihaknya, lanjut dia, menjanjikan untuk memberi layanan kesehatan terbaik dengan harga yang murah.

Pradeep Kumar datang ke Banda Aceh bersama Konsulat Jenderal India di Medan, Shri Raghu Gurura.

Nova Iriansyah menyebutkan, selain pembangunan rumah sakit, pihaknya juga menjajaki kerjasama di beberapa bidang lain seperti pendidikan.

Pemerintah Aceh, kata Nova, tertarik mengirimkan delegasinya untuk belajar tentang pendidikan kedokteran dan pendidikan sumber daya air.

Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?

Di samping jarak tampuh yang lebih dekat, biaya pendidikan di India juga cenderung lebih murah. “Dan juga pertukaran mahasiswa.” sebut Nova.

Selain itu, kata Nova, Pradeep menginginkan agar pihaknya bisa membangun konektevitas penghubung dari bandara di Aceh ke Port Blair di Pulau Andaman dan Nicobar. Dengan demikian, akses ke Aceh dari pulau tersebut bisa lebih dekat.

Pradeep menyebutkan, jarak tempuh Port Blair ke Banda Aceh hanya berkisar 1 jam perjalanan udara. Sementara Port Blair ke Delhi mencapai 3 jam perjalanan. Artinya, konektivitas langsung Aceh ke Andaman dan Nicobar sangat menguntungkan kedua pihak. (L/AP/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Internasional
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam