India Harap Palestina Merdeka Dicapai Melalui Dialog

Ramallah,  MINA – Pemerintah India berharap negara Palestina yang merdeka melalui dialog dapat segera terwujud.

Hal itu dikatakan Perdana Menteri Narendra Modi dalam pertemuan dengan Presiden Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat, Jumat (9/2/2018).

Ini merupakan kunjungan bersejarah pertama kali seorang Perdana Menteri India ke Palestina. Kantor Berita MINA melaporkan dari sumber Al-Jazeera.

Modi dalam sebuah kunjungan ke kawasan ini dengan mengunjungi Yordania, Israel, Palestina, Uni Emirat Arab dan Oman.

Dalam sebuah postingan di Twitter, Modi melihat ke depan untuk “menegaskan kembali dukungan kami untuk rakyat Palestina dan pembangunan Palestina”.

Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan, kedua pemimpin membahas cara untuk meningkatkan “hubungan bilateral”, dan akan menandatangani nota kesepahaman.

Para pengamat mengatakan kunjungan tersebut merupakan bagian dari menyeimbangkan kebijakan luar negeri India di Timur Tengah.

Sebelumnya, PM Modi telah menerima kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu ke New Delhi untuk kelanjutan kerjasama.

Sebelumnya bertemu Abbas, Modi mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Rami Hamdallah dan mengunjungi Museum Yasser Arafat dan meletakkan karangan bunga.

Sebelum tiba di wilayah Palestina, Modi bertemu Raja Yordania Abdullah II di Amman. Selanjutnya, dia dijadwalkan untuk berangkat ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Oman pada Ahad (11/2/2018), sebagai bagian dari kunjungan regionalnya.

Menurut Prof Vijay Prashad, seorang Guru Besar Studi Internasional yang berbasis di AS, hubungan India dengan Palestina tetap harus dipertahankan.

“Ada tekanan eksternal terhadap pemerintah, terutama dari negara-negara Arab, yang menyediakan energi dan pekerjaan untuk India,” kata Prashad kepada Al-Jazeera.

Hubungan India dan Palestina berlangsung sejak tahun 1970-an, tatkala India menjalin hubungan dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang dipimpin Arafat, sedangkan hubungan diplomatik India dengan Israel dijalin pada tahun 1992..

Saat ini India sedang kampanye untuk menjadi anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)