India-Iran Sepakat Kerjasama Eksplorasi Migas

(New Indian Express)

New Delhi, MINA – dan hari Sabtu (17/2/2018)  menandatangani kesepakatan bidang minyak dan gas.

Kedua belah pihak, Presiden Iran Hassan Rouhani dan PM India Narendra Modi, berkeinginan mengintensifkan kerjasama di sektor minyak dan sepakat untuk meningkatkan hubungan jual beli dan mengembangkannya menjadi kemitraan strategis jangka panjang.

Dalam pembicaraan tersebut, disepakati untuk melanjutkan dan meningkatkan laju negosiasi untuk mencapai hasil yang sesuai dalam kerja sama energi, termasuk eksplorasi ladang gas Farzad-B, seperti dilaporkan Gulf News.

Sebuah pakta penting juga disetujui, yang memberikan kontrol operasional New Delhi atas bagian pelabuhan Chabahar yang berlokasi strategis di Teluk Oman selama 18 bulan.

Kedua negara akan fokus pada peningkatan konektivitas regional dan mengintensifkan perdagangan serta investasi bilateral.

Pejabat di Kementerian Luar Negeri mengatakan, kedua pihak telah mencapai kesimpulan mengenai masalah ladang gas Farzad-B.

Farzad-B ditemukan oleh ONGC Videsh Ltd di blok Farsi sekitar 10 tahun lalu.

Proyek itu sejauh ini dikelola konsorsium yang dipimpin OVL, yang juga mencakup Oil India Ltd dan Indian Oil Corp (IOC), dengan nilai investasi lebih dari $ 80 juta (lebih dari Rp1,08 triliun).

New Delhi sangat antusias, gas dari ladang Iran dapat memenuhi kebutuhan energi yang banyak untuk India.

Karena itu, OVL saat ini dalam rencana pengembangan investasi senilai $ 11 miliar, termasuk untuk ekplorasi pengeboran minyak di kawasan Teluk guns menghasilkan gas, mengangkutnya ke darat melalui subpipa laut, dan membangun pabrik untuk mencairkan gas (LNG).

Pelabuhan Chabahar diresmikan Desember lalu, membuka rute strategis baru yang menghubungkan Iran, India dan Afghanistan, melewati Pakistan.

“Pihak Iran menyambut baik investasi pihak India dalam mendirikan pabrik di sektor seperti pupuk, petrokimia dan metalurgi di zona perdagangan bebas Chabahar, dengan syarat saling menguntungkan pihak-pihak terkait,” kata pernyataan tersebut.

Dengan maksud untuk memanfaatkan sepenuhnya pelabuhan Chabahar dan konektivitasnya ke Afghanistan dan Asia Tengah, India menyampaikan kesiapannya untuk mendukung pengembangan jalur kereta api Chabahar-Zahedan.

Indian Railway Construction International Ltd (IRCON) dan Perusahaan Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur Transportasi Iran (CDTIC), yang terlibat dalam diskusi, ditugaskan untuk menyelesaikan teknis dan opsi pembiayaan untuk proyek tersebut dalam waktu yang tepat.

Pelabuhan Chabahar sedang dipertimbangkan oleh India, Iran dan Afghanistan sebagai pintu gerbang menuju peluang besar untuk berdagang dengan negara-negara Asia Tengah. (T/RS2/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.