Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

India Partisipasi Dalam Konferensi Perdamaian dengan Taliban

Rudi Hendrik - Sabtu, 10 November 2018 - 01:37 WIB

Sabtu, 10 November 2018 - 01:37 WIB

9 Views

New Delhi, MINA – Delegasi India berpartisipasi dalam konferensi perdamaian dengan Taliban yang disponsori oleh Rusia di Moskow, Jumat (9/11), suatu langkah yang langka terjadi.

Pemerintah New Delhi mengirim mantan Dubes India untuk Afghanistan Amar Sinha dan Dubes untuk Pakistan TCA Raghavan untuk menghadiri konferensi di “tingkat nonresmi” tersebut.

India mendukung semua upaya perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan yang akan menjaga persatuan dan pluralitas, membawa keamanan, stabilitas dan kemakmuran bagi negara itu,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India Raveesh Kumar, demikian Al Jazeera melaporkan yang dikutip MINA.

“Kebijakan India yang konsisten adalah bahwa upaya-upaya semacam itu harus dipimpin oleh Afghanistan, milik Afganistan, dan dikuasai Afghanistan serta dengan partisipasi Pemerintah Afghanistan,” katanya.

Baca Juga: Spanyol Selidiki Produsen Baja Sidenor Terkait Penjualan Produk ke Israel

Pemerintah Moskow mengatakan telah mengundang perwakilan dari Amerika Serikat serta Iran, Cina, Pakistan dan lima negara bekas republik Soviet di Asia Tengah.

Delegasi lima anggota Taliban dipimpin oleh Sher Mohammad Abbas Stanakzai, kepala dewan politiknya di Qatar untuk hadir di Moskow.

AS mengatakan akan mengirim perwakilan dari kedutaannya di Moskow untuk menghadiri pembicaraan hari Jumat itu.

Partisipasi India adalah keberangkatan mencolok dari posisi sebelumnya karena tidak pernah terlibat dalam pembicaraan formal dengan Taliban. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Putin Umumkan Keberhasilan Uji Coba Rudal Nuklir Burevestnik, Pakar Peringatkan Bahaya

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Presiden Terpilih Irlandia Sebut Israel Negara Teroris

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Asia
Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam