New Delhi, MINA – India melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah Agni-5 baru-baru ini di negara bagian Odisha, India timur, di tengah ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat yang berencana menaikkan tarif impor terhadap India.
Kementerian Pertahanan India dalam pernyataannya menyebutkan, rudal Agni-5 tersebut mampu membawa beberapa hulu ledak nuklir dan berhasil memvalidasi seluruh parameter operasional maupun teknis. Media berbahasa India DDnews melaporkan.
Perdana Menteri India Narendra Modi menegaskan, uji coba ini merupakan bagian dari upaya negaranya memperkuat kemandirian pertahanan di saat menghadapi tekanan eksternal, termasuk kebijakan tarif AS.
“India mengupayakan kemandirian energi sekaligus pengembangan sistem pertahanannya sendiri,” kata Modi.
Baca Juga: Menhan AS Pecat Kepala Badan Intelijen Pertahanan dan Dua Pejabat Senior Militer
Dalam beberapa tahun terakhir, India semakin memperdalam kerja sama pertahanan dengan negara-negara Barat, khususnya melalui aliansi Quad bersama Amerika Serikat, Jepang, dan Australia. Langkah ini dipandang sebagai strategi untuk menghadapi pengaruh Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik.
Meski demikian, hubungan India dengan Tiongkok menunjukkan tanda-tanda mencair. Beberapa kunjungan bilateral dilakukan dalam beberapa bulan terakhir, dan Modi dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Tianjin akhir Agustus ini. Kunjungan tersebut akan menjadi yang pertama sejak 2018.
Uji coba rudal ini diperkirakan akan mendapat perhatian serius, baik dari Washington maupun Beijing, karena dianggap mencerminkan ambisi India untuk memperkuat posisi strategisnya di tengah persaingan global yang semakin mengeras. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menlu Belanda Mundur Usai Usulan Sanksi terhadap Israel Ditolak
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur