Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia-Afrika Ingin Perkuat Kerja Sama Ekonomi

sajadi - Rabu, 24 Juli 2019 - 23:21 WIB

Rabu, 24 Juli 2019 - 23:21 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengatakan, Indonesia ingin memperkuat hubungan ekonomi yang jauh lebih baik lagi dengan negara-negara Afrika, khusunya di bidang pembangunan infrastruktur dan ekspor.

Hal tersebut ia sampaikan seusai membuka kegiatan Afternoon Tea Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue 2019 bersama Menteri Koordinator bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Pandjaitan di Gedung Pancasila, Jakarta, Rabu (24/7).

“Sesuai dengan mandat Presiden dalam beberapa tahun terakhir ini, presensi kita di Afrika semakin kelihatan. Tidak saja pada level diplomatik presence tetapi juga banyak sekali ekspor, terobosan-terobosan ekspor yang kita lakukan dengan Afrika,” kata Menlu Retno.

Kegiatan Afternoon Tea Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue 2019 tersebut dihadiri oleh Perwakilan dan Konsul Kehormatan Negara-Negara Afrika terakreditasi Indonesia.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Pertemuan tersebut membahas mengenai Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAD) 2019 yang akan dilaksanakan pada 20-21 Agustus di Bali. Pesertanya diperkirakan berjumlah 700 dari 53 negara di Afrika dan Indonesia baik dari perwakilan pemerintah maupun swasta.

Menteri Retno menegaskan, Indonesia merupakan patner yang sangat terpercaya untuk bekerja sama dalam infrastruktur dan ekspor. Jadi Kerja sama yang diharapkan dengan Afrika nantinya tidak hanya mengenai infrastruktur tetapi juga penguatan ekspor.

Indonesia-Africa Infrastructure Forum tahun lalu telah menghasilkan nilai perdagangan sebesar 586 juta dolar Amerika Serikat dan tahun ini akan ada beberapa deal business yang akan terjadi, namun Menlu Retno belum bisa menyebutkan.

Sementara itu, Menteri Luhut berharap, kerjasama tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga, kedua negara saling mendapat keuntungan.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

“Diketahui jumlah penduduk Asia dengan Afrika itu 1,9 miliar. Terus satu market yang besar kita ingin semua dilakukan saling menguntungkan,” tegasnya. (L/Sj/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom
Palestina