Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo mendorong 51 negara anggota Asia Europe Meeting (ASEM) untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan.
“Beberapa hal yang disampaikan Bapak Presiden mengenai isu Afghanistan, antara lain: mendorong mitra ASEM untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Afghanistan,” ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual usai mendampingi Presiden Jokowi dalam KTT ke-13 ASEM, Jumat (27/11) malam.
Presiden RI hadir dalam KTT tersebut bersama dengan para pemimpin 50 negara ASEM dari 51 negara anggota ASEM. Hadir juga Presiden Dewan Eropa, Presiden Komisi Eropa dan Sekjen ASEAN.
Retno menambahkan, Indonesia sendiri juga berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan, termasuk peningkatan kapasitas di Afghanistan.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
“Dua isu utama yang menjadi perhatian Indonesia untuk isu Afghanistan adalah pertama, pemberdayaan perempuan dan pentingnya kerja sama antara ulama,” ujarnya.
Menurut Menlu wanita pertama Indonesia itu, Indonesia ingin berkontribusi agar janji Taliban mengenai penghormatan hak-hak perempuan dapat dipenuhi.
“Indonesia siap memanfaatkan Indonesia-Afghanistan Women Solidarity Network untuk kerja sama pemberdayaan perempuan. Indonesia juga siap memberikan beasiswa pendidikan bagi para perempuan Afghanistan,” jelasnya.
Selain perempuan, ulama memiliki peran dan kedudukan penting di masyarakat. Pada tahun 2018, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan Trilateral Ulama’s Meeting antara ulama-ulama Afghanistan-Pakistan-Indonesia yang pada saat itu ditujukan untuk mendukung proses perdamaian.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
“Indonesia siap memfasilitasi dialog antara ulama termasuk ulama Afghanistan,” ujarnya. (L/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak