Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

INDONESIA AJAK QATAR TINGKATKAN INVESTASI

Rudi Hendrik - Kamis, 7 Mei 2015 - 23:05 WIB

Kamis, 7 Mei 2015 - 23:05 WIB

516 Views

Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago (Antara/Andika Wahyu)
Menteri PPN/<a href=

Kepala Bappenas Andrinof Chaniago (Antara/Andika Wahyu)" width="300" height="170" /> Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago (Antara/Andika Wahyu)

Doha, 18 Rajab 1436/7 Mei 2015 (MINA) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago telah melakukan kunjungan kerja ke Doha, Qatar, dengan tujuan utama mengundang investasi negara kaya minyak itu di Indonesia.

Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi undangan Menlu Qatar,  Dr. Khalid Mohammed Al-Attiyah, guna membahas berbagai potensi kerja sama antara Indonesia dan Qatar, terutama di bidang investasi, kata Kemenlu dalam sebuah pernyataan yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Mengawali  pertemuan dengan Menlu Attiyah, Andrinof menjelaskan misi utama kunjungan ke Qatar kali ini adalah dalam rangka meningkatkan kerja sama dengan Qatar, khususnya dalam mendukung prioritas pembangunan Indonesia di bidang ketahanan pangan, energi, pariwisata, industrial manufaktur, dan kemaritiman.

Attiyah menyampaikan terima kasih atas kunjungan Menteri Andrinof dan menggarisbawahi pentingnya Indonesia bagi Qatar, tidak hanya karena kedua negara memiliki kedekatan agama, tapi karena begitu banyak potensi kerja sama yang perlu digarap lebih serius demi kepentingan kedua belah pihak.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Attiyah menyampaikan dirinya secara khusus mengikuti perkembangan di Indonesia dan kagum atas capaian Indonesia selama ini, baik di tataran regional maupun internasional.

Menlu Attiyah secara spesifik menjelaskan bahwa Indonesia adalah mitra penting Qatar untuk mendukung proses perdamaian di Timur Tengah.

Berkenaan dengan investasi, Menlu Qatar itu menjelaskan,  ia ingin melakukan kunjungan ke Indonesia untuk membahas implementasi investasi Qatar di Indonesia, dengan membawa sejumlah pengusaha dan investor Qatar. Menlu Qatar juga akan mendorong badan usaha milik negara, Hassad Food, untuk berinvestasi di Indonesia.

Usai melakukan pertemuan dengan Menlu Qatar, Menteri Andrinof melakukan pertemuan dengan Menteri Perencanaan dan Statistik Qatar, Dr. Salah Bin Mohammad Al Nabit. Menteri Salah menyampaikan keinginannya untuk menjalin kerja sama yang serius dengan Indonesia dengan menginisiasi pembuatan MoU antara kedua instansi. Disampaikan bahwa Qatar tertarik untuk belajar dari Indonesia mengenai perencanaan pembangunan, baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sebelumnya, pada hari pertama kunjungan, Andrinof melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Industri Qatar, Mohamed bin Saleh al Sada, dan Penasehat Khusus Hassad Food, sebuah BUMN terpenting di Qatar yang bergerak di bidang pertanian, pangan, dan livestock.

Pada kedua pertemuan tersebut, secara konsisten Menteri Andrinof menyampaikan prioritas pembangunan Indonesia, dan berharap adanya kerja sama investasi Indonesia-Qatar dalam bidang-bidang prioritas Indonesia dimaksud.

Investasi Qatar di Indonesia yang sudah berjalan dengan baik selama ini seperti Q-Tel (sebagai pemilik saham mayoritas PT. Indosat), dan bank QNB Kesawan diharapkan dapat terus diperhatikan untuk kepentingan kedua negara.

Selain itu, Chaniago juga mengharapkan komitmen Qatar untuk berinvestasi sebesar USD 1 Milyar di Indonesia  dapat segera direalisasikan.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Dalam kunjungannya ke Qatar ini, Andrinof juga melakukan pertemuan dan dialog dengan Masyarakat Indonesia di Qatar.(L/R04/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Internasional
Internasional
Palestina