Jakarta, MINA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan PT PP (Persero) Tbk berencana melakukan investasi di Arab Saudi dalam bentuk pembangunan dan pemilikan fasilitas akomodasi serta hotel untuk jamaah haji dan umrah Indonesia di Mekkah.
Menurut siaran pers BPKH, Jumat (6/8), rencana tersebut disepakati dalam penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Anggota Badan Pelaksana Bidang Investasi dan Kerja Sama Luar Negeri, Hurriyah El Islamy dan Novel Arsyad selaku Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk.
Dalam acara yang diselenggarakan secara daring pada Rabu (4/8) itu, Hurriyah El Islamy menyampaikan, diharapkan penyediaan fasilitas akomodasi dan perhotelan bagi jamaah haji serta umrah Indonesia di Mekkah, Arab Saudi dapat segera terwujud melalui Proyek Rumah Indonesia sehingga memberikan manfaat yang maksimal.
Sementara Novel Arsyad mengemukakan dalam sambutannya, Indonesia menjadi salah satu negara yang memberangkatkan jamaah haji dan umrah terbanyak di tiap tahunnya.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
“Dengan total 231.000 umat Islam Indonesia yang menunaikan ibadah haji dan 1.200.000 yang menunaikan ibadah Umrah di tahun 2019, angka fantastis ini mendominasi setidaknya 10,7 persen dari total jamaah haji sedunia,” ujarnya.
Dengan potensi angka yang terus naik tiap tahunnya, jamaah haji di Indonesia diprediksikan mencapai 5,24 juta jiwa di tahun 2022. Tingginya angka jamaah ini tentu memiliki potensi kerjasama yang meyakinkan kedepannya. (R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama